Inspirasikawanua.com – Manado, Tiba di bandara Sam Ratulangi Manado sekira pukul 11.45 WITA dengan menggunakan pesawat kepresidenan, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama istri Iriana
disambut Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Ketua TP-PKK Sulut Rita Dondokambey-Tamuntuan bersama unsur Forkopimda Sulut begitu turun dari tangga pesawat, Kamis (4/7/2019).
Presiden Jokowi bersama rombongan yang di temani Gubernur Olly langsung menuju terminal penumpang.
Direktur Operasional PT Angkasa Pura I (Persero) Wendo Asrul Rose saat bertemu Presiden Jokowi diterminal penumpang segera menyampaikan hal-hal terkait rencana perluasan terminal untuk menambah kapasitas daya tampung bandara dan pengembangan bandara serta fasilitas penunjangnya, sejumlah rute penerbangan, trafik lalu lintas angkutan udara, data jumlah turis mancanegara.
Dihadapan sejumlah jurnalis, Jokowi menjelaskan mengenai adanya permintaan dari pihak biro-biro penerbangan kepada pemerintah untuk menambah kapasitas daya tampung bandara serta perluasan bandara Samratulangi dimana jumlah turis yang berkunjung semakin banyak berasal dari negara-negara lain khususnya dari Tiongkok.
“Saya melihat kondisi terminal penumpang sudah tidak mencukupi lagi apabila semakin banyak pengunjung yang datang dan kita harus terima semuanya. Selanjutnya landasan pacu saat ini masih kurang panjang apabila nantinya akan ada pesawat yang badan lebar ingin landing di Manado,” terang Jokowi.
Direncanakan, pekerjaan pelebaran bandara ini akan dimulai pada September 2019 dan ditargetkan rampung Agustus 2020.
Selain itu, Presiden akan sering melakukan inspeksi terkait penyelesaian pembangunan kawasan-kawasan pariwisata yang ada di Sulawesi Utara.
“Saya akan mengecek satu-persatu, dan ini bisa terintegrasi semuanya. Makanya saya ajak kementrian terkait ikut, angkasa pura ikut, Gubernur ikut, Walikota juga ikut, karena bila tidak terintegrasi tidak akan selesai-selesai,” pungkasnya.
Rencana pembangunan bandara Samratulangi itu sendiri akan menelan biaya senilai total Rp 700 Miliar dengan total luas 56.000m² dengan kapasitas 2,5 juta pengunjung pertahun.
Dan nantinya bila sudah selesai diharapkan dapat melayani 7 penerbangan internasional seperti SIngapura, Guangzou, Changsa, Tianjin, Shanghai, Naning, dan Xi’an.
Diketahui, dalam kunjungan Jokowi di Sulawesi Utara ini adalah yang ke enam kali dengan maksud lainnya untuk meninjau langsung Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Provinsi (RTR KSP) KEK Likupang, Menyerahkan Sertifikat Tanah, Meninjau Pelabuhan Manado, Meninjau KEK Bitung. (Redaksi)