
Inspirasikawanua.com – Minahasa Utara, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Minut yang dipimpin Ketua Frengky Karamoy di hari sumpah pemuda ke-91, menggelar Focus Group Discussion(FGD) dengan tema ‘Peran Pemuda Untuk Pembangunan Kabupaten Minahasa Utara Lebih Maju’. Kegiatan tersebut berlangsung di RM Popinus, desa Sawangan, Kecamatan Airmadidi,
Senin (28/10/2019).
FGD ini diikuti oleh BEM Unklab, wartawan Biro Minut, LSM dan tokoh masyarakat yang ada di Kabupaten Minut.
Wakil Bupati Minut Joppi Lengkong salah satu pemateri dalam kegiatan tersebut, menuturkan peran pertanian sangat penting untuk mengangkat harkat kehidupan sangat besar. Di Minut masih terdapat 60 persen penduduk bergantung pada pertanian dan hasil pertanian.
“Ketertarikan pemuda terhadap pertanian semakin merosot. Oleh karenanya perlu di genjot kembali minat bertani masyarakat. Perlu perhatian supaya tanah yang subur bisa dimaksimalkan dengan menggunakan teknologi pertanian. Untuk mengembalikan kejayaan di tanah Tonsea perlu adanya peran pemuda untuk menggalakan lagi pertanian modern,” kata Lengkong.
Sementara itu Wartawan senior Jopie Worek yang juga pemateri mengangkat tema Sulawesi Utara kekurangan kader dan mengajak kaum muda Sulut untuk berani tampil menjadi leader dan pemimpin.
Sedangkan dari IPMU (Ikatan Pendiri Mimahasa Utara) yang diwakili oleh Leo Kalempouw berbagi pengalaman tentang pentingnya berorganisasi untuk mematangkan karakter seorang calon pemimpin.
“Jika kita aktif berorganisasi maka kita semakin memahami tujuan negara kita yang jauh dari paham radikalisme,” tutur Kalempouw.
Sementara itu Ketua KNPI Frengky Karamoy menyampaikan, memang saat ini kondisi telah berubah dan semakin kompleks.
“Kerinduan KNPI Minut adalah suksesnya Pilkada Minut dan Sulut 2020 nanti,” tegas Karamoy.
FGD ini berlangsung sukses dan menarik karena para peserta mengangkat tema-tema sentral keterlibatan pemuda dengan menyampaikan ide dan gagasan milemial untuk kemajuan pembangunan dan kesejahteraan Minut kedepan.(Josua)
1,167 total views, 3 views today