Pesta Adat Tulude Desa Pulisa Sukses Digelar

oleh
Foto: Pesta adat Tulude desa Pulisan

Minahasa Utara, Inspirasikawanua.com – Pemerintah Desa Pulisan Kecamatan Likupang Timur (Liktim) dalam menjaga dan melestarikan adat budaya Nusa Utara (Sangihe-Talaud), melaksanakan pesta adat Tulude yang dihadiri oleh ratusan warga etnis Nusa Utara yang ada di desa tersebut, Selasa (4/2/2020) pekan lalu.

Adat Tulude ini menjadi pesta budaya yang dilaksanakan setiap awal tahun untuk menolak bencana. Pesta adat yang turut dihadiri oleh Camat Liktim Delby Wahiu ini lebih dahulu diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Ketua BPMJ GMIM Ora et Labora Pulisan, Pdt Sintce Dompas Mantiri STh dengan mengambil Kitab Perjanjian Lama dalam Mazmur 122:6-8.

Hukum Tua (Kumtua) Desa Pulisan, Vekly Johanis Ansa mengatakan jika pesta adat ini adalah budaya orang Sangehi-Talaud, tapi bukan berarti orang Minahasa tidak boleh datang. Untuk itu sudah seharusnya, generasi penerus harus mempertahankan adat budaya ini.

Baca juga:  Dinas Pertanian Minut Salurkan 75 Ton Bibit Jagung Di 10 Kecamatan

“Adat ini harus dilestarikan,” tandasnya.

Diakuinya, jika dirinya pada tanggal 6 Februari 2020 merupakan waktu terakhir memerintah Desa Pulisan. Nantinya pada 7 Februari 2020 akan ada penjabat Kumtua.

“Untuk itu saya minta agar masyarakat Pulisan ikut mendukung penjabat Kumtua yang baru. Mari kita saling baku-baku bae dan saya mohon maaf kepada masyarakat jika selama 6 tahun memimpin ada salah,” katanya.

Sementara itu, Camat Liktim Delby Wahiu dalam sambutannya mengatakan jika pemerintah daerah sangat mendukung pesta adat Tulude ini.

“Pesta ini mengandung makna mengucap syukur terhadap Tuhan yang telah memelihara kita di tahun 2019 hingga bisa hadir di tahun ini,” katanya.

Baca juga:  Unsrat Segera Mulai Perkuliahan Tatap Muka Terbatas

Dirinya mengatakan jika pemerintah pusat telah menetapkan KEK Pariwisata Pulisan lewat PP No 84 Tahun 2019. Penetapan ini merupakan hadiah bagi 3 desa di Kecamatan Liktim yakni Pulisan, Marinsow dan Kinunang.

“Kita patut berbangga karena ini hadiah bukan untuk 3 desa, tapi bagi Pemerintah Kabupaten Minut. Untuk itu kita perlu berterima kasih kepada ibu Bupati yang konsen dengan KEK Pariwisata ini,” katanya seraya menambahkan jika adanya KEK ini akan meningkatkan perekonomian warga Likupang secara khususnya.(jos)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *