Inpirasikawanua.com – Manado, Jual beli serangan terjadi sepanjang 90 menit jalannya laga antara Bogor FC Sulut United menjamu Persik Kediri yang berkesudahan dengan skor 2-2 di Stadion Klabat Manado, Kamis (8/8/2019) petang.
Memainkan formasi menyerang 4-3-3 dengan susunan pemain di posisi Penjaga gawang Aulia Zinda (30), di kawal Kuartet pemain belakang yakni Sedek Sanaky (16), Agus Supriyanto (36), Dion Mefahmi (5), Rizky Syawaluddin (2)
Lini tengah dihuni oleh Ahmad Setiawan (22) kapten, Akbar Eka Putra (20), Heri Lontoh (13)
Sementara trio penyerang terdiri dari Eksel Runtukahu (10), Martinus Novianto (9), Fajar Romansyah (11)
Sementara itu, Persik Kediri memainkan pola 4-5-1 dengan Fajar Setia (71) di posisi penjaga gawang, dan dibantu pemain belakang Dodi Djin (24), M Fahad Abdullah (15), Risna Prahalabenta (2), Yusuf Meilana (31)
Lini tengah Adi Eko Jayanto (11), Alfian Agung Prastyo (63), Faris Aditama (13) kapten, Krisna Bayu Otto (6), Taufiq Febriyanto (8)
Dan di posisi depan mengandalkan penyerang jangkung Septian Bagaskara (10) yang sempat di panggil pelatih Indra Sjafri untuk mengikuti seleksi timnas U-22.
Pertandingan yang dipimpin oleh wasit Zetman Pangaribuan dari Jakarta, dibantu asisten wasit 1 Rozaq Isrofi dari Yogyakarta, asisten wasit 2 Zainal Khotamilaili dari Jakarta, dan wasit cadangan Untung dari Jakarta tersebut, diwarnai dengan 4 penalti (3 untuk tuan rumah, 1 tim tamu).
Sejak peluit awal pertandingan di tiup wasit, kedua tim bermain terbuka sehingga saling berbalas penyerangan.
Peluang mencetak gol pertama kali diperoleh tuan rumah lewat titik putih dimenit ke 6 setelah tangan pemain belakang Persik Kediri terlihat wasit menyentuh bola di dalam kotak penalti.
Namun sayangnya, Eksel Runtukahu yang dipercaya sebagai eksekutor belum berhasil melaksanakan tugasnya.
Justru Persik Kediri yang lebih dahulu menciptakan gol yang juga dari titik putih oleh Dodi Djin dimenit 9, skor 0-1 untuk tim tamu.
Tuan rumah berhasil menyamakan skor 1-1 lewat penalti Martinus Novianto di menit ke-23, yang sebelumnya penjaga gawang Fajar Setia menangkap kaki Eksel yang menyambut bola terobosan didalam kotak 16.
Pertandingan kemudian semakin seru, karena kedua tim sama-sama memiliki sejumlah peluang menciptakan gol tapi tidak ada lagi gol tambahan dan skor babak pertama bertahan 1-1.
Dibabak kedua, kedua tim saling serang dan menciptakan peluang gol.
Dan tim tamu kembali lebih dahulu menambah gol lewat Krisna Bayu Otto dimenit 54, dan skorpun menjadi 1-2.
Gol berawal dari lemparan kedalam yang diarahkan langsung mengarah ke dalam kotak penalti, dimana penyerang jangkung Septian Bagaskara menyambut bola dan langsung memberikan umpan back pass yang di selesaikan dengan baik oleh Krisna Bayu.
Harapan Persik Kediri meraih poin penuh di Klabat pupus, setelah BFC Sulut United kembali berhasil menyamakan kedudukan lewat penalti Martinus Novrianto di menit 60.
Penalti diberikan wasit, setelah pemain bertahan Persik Kediri menjegal Fajar Romansyah yang melakukan tusukan ke dalam kotak penalti.
Selain sejumlah peluang, pertandingan kedua tim juga di warnai 6 kartu kuning.
Dua kartu kuning untuk pemain BFC Sulut United yakni Dion Mefahmi menit 62 dan Fajar Romansyah menit 67.
Dan 4 kartu kuning untuk pemain Persik Kediri diantaranya Faris Aditama menit 6, Fajar Setia menit 21, Septian Bagaskara menit 40, Yusuf Meilana menit 59.
Pertandingan yang ditonton 2028 pasang mata tersebut, berakhir dengan skor 2-2 yang membuat kedua tim hanya berbagi satu poin.
Posisi di klasemen sementara Liga 2 Indonesia wilayah timur, Persik Kediri berada di peringkat kedua dengan 17 poin dan telah menyelesaikan putaran pertama.
Sementara, BFC Sulut United berada di peringkat 6 dengan 12 poin dan masih menyisakan satu laga tandang ke markas Persewar Waropen 15 Agustus mendatang. (Maycle Soputan)
