Minahasa Utara, Inspirasikawanua.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) menggelar olahraga tradisional balap sapi di arena pacuan roda sapi, Rinteken Kelurahan Sukur Kecamatan Airmadidi, Kamis 20 Februari 2020.
Lomba pacuan roda sapi tradisional yang dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Minut, Audy Sambul ini, memperebutkan piala dari Bupati Minut Dr (HC) Vonnie Anneke Panambunan STh dan Wakil Ketua DPRD Minut Shintia Gelly Rumumpe (SGR).
Kegiatan ini dilaksanakan hingga Sabtu 22 Februari 2020.
Kepala Dinas Pariwisata Minut, Audy Sambul mengatakan jika roda sapi ini merupakan ciri khas olahraga yang ada di Kabupaten Minut. Untuk itu, olahraga ini akan menjadi kegiatan tahunan dari Dinas Pariwisata Minut.
“Karena sudah menjadi kalender iven di Dinas Pariwisata Minut, maka kami tinggal menetapkan tanggal yang pasti setiap tahun. Jika sudah ada tanggal pasti tiap tahun, itu akan kami tawarkan ke biro perjalanan atau travel untuk bisa menawarkan ke wisatawan,” kata Sambul saat didampingi Lurah Sukur, Denny Piter.
Lokasi pacuan saat ini, masih menggunakan lahan milik warga setempat. Pada tahun depan, lokasinya sudah menetap yakni di Wanua Ure di Kelurahan Sukur.
“Nantinya kita tidak lagi meminjam lahan petani karena sudah ada lokasi yang tetap pada tahun depan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua panitia, Novel Dotulong saat didampingi Ketua LMP Sukur Rio Panambunan mengatakan, ada 59 peserta dari Sulut dan Gorontalo yang ikut memeriahkan olahraga tradisional ini. Pacuan roda sapi ini dibagi menjadi 5 kelas yakni 100 meter ekstra, 100 meter pernah, 150 meter, 200 meter dan 250 meter.
“Hadiah berupa uang tunai Rp35 juta, tropi tetap dan bergilir dari ibu Bupati Minut dan Wakil DPRD Minut yakni SGR serta pemenang setiap kelas akan mendapatkan masing-masing 1 ekor sapi,” tutupnya. (Josua)
