Foto: KPU Minut menerima pendaftaran Sompie-Sicilia
Minahasa Utara, Inspirasikawanua.com – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dari jalur independen yakni Sompie Singal dan Sicilia Legiman sudah mendaftar di KPU Minut pada Minggu 23 Februari 2020 pukul 22.58 Wita sebelum batas waktu registrasi yang ditetapkan.
Sesampai di KPU Minut, pasangan ini membawa 10 kotak berisi rekapan syarat dukungan calon dalam box putih yang isinya formulir dan foto copy KTP dari 10 kecamatan di Kabupaten Minut sebagai syarat dukungan.
Pasangan calon ini disambut oleh 5 komisioner KPU dan 3 komisioner Bawaslu Minut.
Usai melakukan penyerahan syarat minimal dukungan dan persebaran calon perorangan, KPU pun langsung melakukan pemeriksaan jumlah dukungan.
Foto: KPU Minut menerima pendaftaran Sompie-Sicilia
Menariknya dalam pemeriksaan yang memakan waktu hingga 7 jam lebih itu, dari 17 ribuan dokumen yang diserahkan, hanya 16.682 dukungan yang memenuhi persyaratan. Jumlah itu hampir nyaris membuat pasangan ini tidak tembus dalam Pilkada Minut. Sebab, terjadi selisih 304.223 dukungan.
“Jumlah dukungan masyarakat terhadap calon perseorangan adalah 10% dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT). Artinya, dengan jumlah DPT Minut sebanyak 162.495 orang, maka syarat dukungan calon perseorangan sebanyak 16.277 orang dibuktikan dengan e-KTP. Di pemeriksaan tadi, dari 17 ribuan yang diserahkan, 16.682 dukungan dinyatakan lengkap. Artinya pasangan ini bisa maju dalam tahapan Pilkada selanjutnya,” ujar Ketua KPU Minut, Stela Runtu didampingi Komisioner KPU lainnya.
Salah satu Komisioner KPU Minut, Darul Halim mengatakan, pasangan ini masih dikatakan belum aman. Sebab masih ada pemeriksaan atau verifikasi vaktual untuk mengecek kembali jumlah dukungan dari pasangan calon.
“TNI/Polri danASN tidak bisa berpolitik. Jika ditemukan ada KTP milik mereka dalam pernyataan dukungan, itu akan kami coret karena tidak memenuhi syarat atau TMS,” katanya.
Sementara itu, Sompie Singal kepada wartawan mengatakan, dirinya dan Sicilia Legiman memilih jalur perseorangan karena banyaknya dukungan masyarakat yang meminta agar bisa bertarung di Pilkada Minut lewat perseorangan.
“Dukungan banyak dari warga membuktikan bahwa demokrasi itu berdasarkan dari masyarakat. Berkas atau dukungan ini telah kami siapkan sejak awal tahapan dan selalu berkoordinasi dengan KPU,” tutupnya dibenarkan Sicilia Legiman.(jos)
