Minahasa Utara, Inspirasikawanua.com – Masih dengan agenda yang sama 5 kendaraan dari desa batu berisikan masyarakat, perangkat desa dan BPD desa Batu dengan membawa poster menolak penjabat Hukum Tua Ferry Rotty menyambangi kantor DinsosPMD untuk melakukan orasi.
Masyarakat menuntut agar Kepala DinsosPMD untuk segera menyampaikan kepada Bupati terkait masalah yang terjadi di Desa Batu dan berharap penjabat hukum tua segera diganti.
“Kami tidak suka dengan penjabat hukum tua Ferry Rotty kami menilai dirinya arogan dan sudah menyalahi aturan dan tidak pantas memimpin di Desa Batu. Kami mau dia segera diganti dan siapapun penggantinya asalkan bukan Ferry Rotty,” teriak Masyarakat sambil memegang poster.
Kepala DinsosPMD Alfrets Pusungulaa didampingi Kabid PMD menerima masyarakat desa batu dan mengadakan diskusi di dalam ruangan kantor.
“Kami sudah melakukan diskusi dengan perwakilan BPD dan tokoh masyarakat, dan kami jug akan menindaklanjuti masalah ini dengan menyampaikan langsung ke Bupati,” ujar Pusungulaa.
Sementara itu, Ketua BPD Robby Lengkong membenarkan jika pihaknya sudah diterima oleh Kadis dan Kabid Pemdes.
“Menurut kadis masalah ini akan disampaikan langsung ke Bupati tapi berhubung Bupati tidak berada di tempat jadi masih menunggu kedatangan Bupati. Kami akan terus mengunakan daya upaya agar pemerintah dapat mendengarkan aspirasi kami. Setelah ini kami juga akan kembali mendatangi kantor DPRD Minut,” beber Lengkong.
Masyarakat desa Batu kemudian melanjutkan orasi di kantor sekretariat DPRD Minut dan diterima langsung oleh Wakil ketua DPRD Minut Olivia Mantiri.
Menurut Olivia, aspirasi ini dari masyarakat desa batu baginya bukan yang pertama karena sudah pernah datang beberapa waktu lalu.
“Dan untuk apa yang disampaikan ini sementara diperjuangkan tentu saya berkordinasi dgn komisi 1. Saya akan meminta komisi 1 bersama DinsosPMD dan Camat agar turun langsung ke Desa Batu. Apa yang menjadi keinginan masyarakat akan kami mediasi dan memfasilitasi apa yang menjadi permohonan masyarakat.
Mohon maaf kami agak terlambat tetapi tetap tidak mengesampingkan. Apa yang menjadi aspirasi masyarakat, karena beberapa waktu lalu kami memfokuskan pada APBD Minut 2021. Saya juga sudah sampaikan kepada ketua Komisi Edwin Nelwan tetapi beliau masih dalam proses karantina karena baru balik dari luar kota. Setelah menerima hasil tesnya beliau akan segera menindaklanjuti masalah ini,” tutup Mantiri sembari mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan tetap jaga jarak dan dapat segera kembali ke rumahnya masing-masing. (Josua)