Minahasa Utara, www.inspirasikawanua.com -Puluhan warga Likupang di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), provinsi Sulut, mengeluhkan terkait layanan kesehatan.l yang mereka alami. Mereka mengaku sejauh ini belum merasakan pelayan kesehatan yang prima sebagaimana digaungkan pemerintah.
Bahkan, kehadiran Puskesmas terdekat dinilai belum bisa menjawab kebutuhan warga khususnya menyangkut pelayanan kesehatan.
“Tiap kali datang berobat ke Puskesmas sudah hampir dipastikan dirujuk ke rumah sakit lain. Atau, terkadang sakitnya lain, obat yang diberikan juga lain,” keluh sejumlah warga Likupang Senin (28/1/2024) siang.
Di saat bersamaan warga mengaku di wilayah mereka ada klinik yang justru fasilitasnya maupun pelayanannya dinilai lebih dari yang mereka terima saat datang ke Puskesmas.
“Di Klinik Julia fasilitasnya lebih lengkap, pelayanannya juga masih lebih bagus, hanya saja masalahnya di klinik itu tidak melayani pasien BPJS,” ungkap Olangfia Lahamendu yang diiyakan warga lainnya.
Akan hal ini, mereka meminta pihak BPJS kiranya boleh memperhatikan hal ini sehingga warga boleh menikmati layanan kesehatan “gratis”.
“Karena kalau kita ke Puskesmas lalu dirujuk ke Airmadidi atau ke Manado, sudah pasti perlu biaya lebih banyak, sementara kami di sini hanya masyarakat petani dan nelayan,” ungkapnya lagi.
Sedangkan, sambung dia, kalau kami dilayani di Klinik Julia, sudah pasti biaya yang akan digunakan tidak banyak lantaran jarak lebih dekat.
“Jadi, kami selaku masyarakat Likupang dan sekitarnya memohon kiranya pihak pemerintah atau pimpinan BPJS melihat kebutuhan kami ini, sehingga ke depan kami tidak lagi kesulitan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal,” harap sejumlah masyarakat Likupang itu.
Hal senada juga disuarakan salah seorang pekerja tambang yang menurutnya ia harus jauh-jauh ke Manado untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Oleh sebab itu, ia mengaku sangat berharap Klinik Julia melayani pasien BPJS.
“Kalau klinik itu (Julia) sudah melayani pasien BPJS tentu saya dan teman-teman pekerja tambang tidak lagi susah pergi jauh ke Manado,” sebut Valentino Kindangen, warga desa Likupang Satu.
Ditemui terpisah, pihak Klinik Julia mengaku tidak bisa berbuat lebih perihal apa yang dikeluhkan warga.
“Memang masalah utamanya di sini adalah kita belum bisa layani pasien BPJS,” aku drg. Jeane J Mayuntu.
Meski begitu, ia mengaku telah mencoba membantu warga dengan mengajukan permohonan ke pihak BPJS.
“Sudah sempat kita ajukan namun belum ada jawaban sebagaimana diharapkan masyarakat. Tapi kita tetap berupaya mudah-mudahan dalam waktu dekat boleh ada kabar baik,” harapnya.
Menurutnya, hal ini penting untuk diperjuangkan lantaran sudah banyak warga mengeluhkan hal ini.
“Pastinya, kita tidak bisa berbuat lebih selama belum ada kemitraan dengan BPJS. Tapi, soal pelayanan, kita tetap berikan yang terbaik,” tutup dokter Julia yang diketahui sering sekali tidak menerima pembayaran pasien yang mengeluhkan terkait ketidakmampuan dalam membayar usai mendapat pemeriksaan dan tindakan medis dari pihak klinik Julia. (Josua)
