Minahasa Utara, www.inspirasikawanua.com – Pemerintah Desa Nain Satu, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara, berhasil menyalurkan bantuan ketahanan pangan kepada masyarakat setempat. Bantuan ini bersumber dari dana desa tahap pertama tahun 2025, dan dirancang secara khusus berdasarkan potensi serta karakter geografis desa yang berada di wilayah kepulauan.
Tidak seperti kebanyakan desa lain yang mengembangkan ketahanan pangan melalui sektor pertanian darat, Desa Nain Satu justru memanfaatkan potensi kelautan yang melimpah. Fokus program ketahanan pangan tahun ini diarahkan pada budidaya rumput laut, yang menjadi salah satu sektor unggulan desa.
Adapun bantuan yang disalurkan berupa tali re dan tali rafia untuk budidaya rumput laut, yang merupakan komponen vital dalam proses pembibitan dan pemeliharaan rumput laut di perairan sekitar desa.
Pejabat Hukum Tua Nain Satu, Ruddy Ponge, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bentuk adaptasi program nasional ke dalam konteks lokal desa, sekaligus sebagai upaya mendorong kemandirian ekonomi masyarakat pesisir.
“Sebagai desa kepulauan, kami menyesuaikan program ketahanan pangan dengan potensi laut yang kami miliki. Budidaya rumput laut menjadi pilihan utama karena sesuai dengan karakter wilayah dan sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat kami. Bantuan berupa tali ini kami harapkan dapat mendukung produktivitas dan kesejahteraan warga,” ujar Ruddy Ponge.
Ia juga menegaskan bahwa penggunaan dana desa untuk sektor kelautan merupakan komitmen pemerintah desa dalam mengoptimalkan sumber daya lokal guna mendukung ketahanan pangan nasional dari sisi perikanan dan kelautan.
Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Warga berharap agar perhatian terhadap sektor kelautan seperti ini terus berlanjut, seiring dengan upaya memperkuat ekonomi desa secara berkelanjutan melalui pemanfaatan potensi laut. (Josua)
