Tradisi Ziarah Jadi Perenungan Kehidupan yang Dijalani

oleh

Manado – Tradisi orang Minahasa berziarah ke makam keluarga saat malam Natal dan Tahun Baru sudah berlangsung sejak saya masih kecil dan saat ini saya pun mengajak anak-anak berziarah ke makam oma opanya. Bagi saya hal ini bukan sekadar tradisi lagi tapi dibalik itu ada pelajaran yang bisa kita dapatkan.

“Selain berziarah ke makam orang-orang yang kita kasihi, juga menjadi perenungan bagi kita bahwa suatu saat kita pun akan berbaring disitu kelak. Saat kita berziarah kita rasakan waktu begitu cepat berlalu, rasanya baru kemarin kita mengalami kenangan-kenangan indah bersama mereka yang mendahului kita. Itu lah sebabnya ingin saya katakan, bahwa betapa penting hidup yang kita jalani ini diisi dengan hal-hal baik yang dapat dikenang generasi penerus kita.” ML Denny Tewu, calon DPD RI 2019-2024 nomor urut 34 dapil Sulut menyampaikan hal ini kala melakukan ziarah ke makam keluarga.

Baca juga:  Bantu Masjid di Sangtongbolang, OD Siap Wujudkan Pusat Industri di Bolmong

Lebih lanjut bapak tiga anak dan suami dari Juanita Walewangko (anak dari Ev Dicky Walewangko Alm.) katakan, dengan berziarah kita sedang merenungkan kehidupan kita di masa lalu, masa kini dan masa depan. Apakah hidup kita ini sudah sesuai dengan jalan Tuhan, atau masih harus kita luruskan di tahun yang berjalan.

“Makna natal dan tahun baru semoga menjadi lengkap dengan berziarah kepada orang-orang yang pernah dekat sebagai cerminan kehidupan kita ke depan yang lebih baik lagi. Selamat Natal dan Tahun Baru 2019,” tambah Ketua Umum Rukun Keluarga Besar Tewu/Tewuh ini lagi. (Admin)

Loading