Inspirasikawanua.com – Manado, “Sore ini saya membeli tiket untuk pertandingan perdana Liga 2, Sulut United vs Mitra Kukar pada tanggal 2 Juli 2019 di Stadion Klabat. Mari kita mendukung klub Sulut United FC yang dikelola secara profesional di pentas sepakbola nasional, No ticket, no match,” kata gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.
Gubernur Olly tampak terekam sedang membeli tiket masuk untuk menyaksikan partai kandang pertama dari tim Bogor FC Sulut United versus Mitra Kutai Kertanegara tim tangguh asal pulau Kalimantan yang akan bertanding pada 2 Juli 2019 nanti dalam kompetisi sepakbola Liga 2 Indonesia 2019 di Stadion Klabat Manado.
Hal itu dilakukan Gubernur Olly, untuk memberikan contoh yang baik bagi suporter yang ingin menyaksikan laga kandang tim BFC Sulut United untuk tidak membeli tiket dari para calo atau bukan di tempat resmi.
“Ini perlu di support dan marilah kita beli tiket di loket bukan kepada calo,” kata Gubernur Olly yang didampingi Sekdaprov Edwin Silangen saat meninjau loket penjualan tiket pertandingan Sulut United FC di area depan Stadion Klabat, Rabu (26/6/2019) sore.
Dilansir dari laman Hubmas pemprov Sulut, Gubernur Olly mengatakan bahwa kapasitas Stadion Klabat saat ini hanya mampu menampung 10 ribu penonton. Untuk itu, penjualan tiket wajib dijual hanya di tempat resmi agar distribusi dan penjualan tiket bisa diawasi.
“Stadion Klabat hanya menampung 10 ribu orang. Saya meminta kepada pengelola dan manajer klub dan semua pihak agar jangan menjual tiket kepada calo,” tandas Olly.
Sebagai informasi, tiket pertandingan Sulut United FC menghadapi Mitra Kukar dapat dibeli masyarakat mulai tiga hari sebelum tanggal 2 Juli 2019 dengan rincian harga, yaitu : Royal Box : Rp. 500 ribu, VVIP : Rp. 400 ribu, VIP : Rp. 200 ribu
Kelas 1 : Rp. 100 ribu, Regular Tribun Timur : Rp. 50 ribu serta Regular Tribun Utara dan Selatan : Rp. 30 ribu.
Menariknya, semua harga tiket tersebut disertai promo Buy 1 Get 1 Free. Ketentuan ini berlaku baik melalui pembelian di loket resmi ataupun via online di Loket.com.
Perlu diketahui, untuk menonton pertandingan sepakbola liga 2 setiap tempat duduk hanya untuk 1 orang. Jadi kalau tidak memiliki tiket masuk, tak akan mendapatkan tempat duduk.
Mari hilangkan budaya nonton gratis, terutama yang sering dijadikan contoh “oknum” para pejabat beserta pengikut yang mendampinginya sering terlihat langsung nyelonong masuk bila ingin menonton sebuah pertandingan sepakbola memanfaatkan jabatan yang dimilikinya.
Gubernur saja beli tiket, yang lain juga pasti malu untuk tidak beli tiket masuk.
Sekali lagi No Ticket, No Match. Mari majukan sepakbola Sulawesi Utara. (Sumber info : Humas Pemprov Sulut/redaksi)
2,697 total views, 3 views today
