Kunjungi Toka Tindung Gold Mine, Wartawan JIPS Tinjau Operasional Tambang Dan Pemberdayaan Masyarakat Seputar Tambang

oleh

Inspirasikawanua.com – Minahasa Utara, Perjalanan singkat Jurnalis Independen Pemprov Sulut (JIPS) ke Toka Tindung Gold Mine yang kini dikelola PT Meares Soputan Mine (MSM) dan PT Tambang Tondano Nusajaya (TTN), untuk melihat dari dekat kepedulian perusahaan tambang tersebut terhadap kondisi alam dan masyarakat yang ada di pesisir lokasi pertambangan seluas 400 km persegi tersebut.

Tambang Toka Tindung yang berlokasi di Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara, yang berjarak waktu tempuh 1,5 jam dari Kota Manado ini, merupakan perusahaan tambang dengan infrastruktur terlengkap serta memiliki ijin yang sah.

Superintendent Public Relation External Relation, Hery “Inyo” Rumondor

Perusahaan yang kepemilikannya 5% Archiepelago, 95% Rajawali Coorporation ini, mempekerjakan tenaga kerja yang berasal dari masyarakat lokal sebanyak 88 %, warga Indonesia lainnya sebanyak 10,5%, dan tenaga asing sebanyak 1,5%.

Superintendent Public Relation External Relation, Hery “Inyo” Rumondor yang menerima kunjungan wartawan JIPS mengapresiasi undangan untuk melihat dari dekat operasional perusahaan.

“Selamat datang di lokasi pertambangan Toka Tindung ini, dan terimakasih atas respon wartawan JIPS terhadap undangan Site Tour ini, dimana kegiatan ini bertujuan agar wartawan bisa melihat secara langsung operasional perusahaan tambang dari dekat,” ucap Inyo.

Baca juga:  Gubernur: Upacara Adat Tulude di Kota Bitung Kaya Nilai Religius, Persaudaraan dan Motivasi

Namun Inyo juga mengingatkan agar para jurnalis untuk mengikuti Induksi sebelum melihat langsung operasional pertambangan.

“Sesuai standar operasional perusahaan, semua pengunjung yang datang untuk melihat dari dekat lokasi pertambangan, sebelumnya harus mengikuti induksi keselamatan dan mengikuti standar keamanan dan keselamatan tambang agar mendapatkan ijin masuk tambang, dan hal ini berlaku bagi semua pengunjung tanpa pengecualian bagi siapa saja yang berkunjung ke dalam area ini,” tandas Inyo.

Diketahui, saat ini rencana untuk melakukan penambangan terdapat di 5 lokasi yang disebut pit, akan ditambang untuk 9 tahun dan material stockpiles untuk di olah selama 7 tahun.

Ke 5 lokasi yang dimaksud antara lain :
1. Toka pit
2. Pajajaran pit
3. Kopra pit
4. Blambangan pit
5. Araren pit

Dan untuk kapasitas produksi pabrik sekitar 1.7 mtpa

Baca juga:  Ketahanan Pangan Desa Kaleosan, Pemdes Bagi-bagi Daging Babi Sehat Untuk Masyarakat

Toka Tindung Gold Mine juga memperoleh penghargaan K3 – LTI 2011, YTD (lebih dari 19 juta bebas hilangnya waktu kerja), dimana dalam pengoperasiannya tidak ada waktu kerja yang terbuang sejak beroperasi hingga saat ini.

Setelah mengikuti penyampaian induksi keselamatan dari Roddy Tarore, salah satu staf di perusahaan tambang ini, sebagian wartawan yang sudah memperoleh ijin memasuki area eksplorasi melanjutkan meninjau langsung ke lokasi eksplorasi tambang.

Sementara sebagian wartawan mengikuti presentasi dari Malvin Waas (CSR departemen) terkait pemberdayaan dan penyaluran CSR bagi masyarakat.

Selanjutnya, semua wartawan yang mengikuti site tour tersebut diajak berkeliling area pertambangan untuk melihat kondisi pabrik pengolahan mineral dan sejumlah desa maupun lokasi yang menjadi tempat pelatihan ketrampilan bagi masyarakat dan pemberdayaan serta penyaluran CSR.

Selain melakukan aktivitas pertambangan, Toka Tindung Gold Mine juga sudah banyak melakukan program pemberdayaan terhadap masyarakat dan lingkungan diseputaran areal tambang yang sesuai dengan keinginan warga. (MaSo)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *