Jakarta, Inspirasikawanua.com – Insan pers Sulawesi Utara patut bersyukur dan bangga, setelah salah satu jurnalis asal bumi nyiur melambai mendapat kepercayaan menduduki salah satu posisi penting pada sebuah organisasi pers nasional, yakni Serikat Media Siber Indonesia (SMSI).
Sosok Victor Rarung selaku Direktur Utama PT Media Sulut Global perusahaan dari media siber Manadonews.co.id dimana dirinya juga menjabat sebagai Pemimpin Umum, saat ini dipercaya menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum di SMSI pusat.
Diketahui, dalam komposisi struktur pengurus organisasi SMSI yang merupakan gabungan dan perwakilan sejumlah sosok pekerja media dan pemilik media dari berbagai asal daerah di Indonesia.
Bagi kalangan pekerja pers nasional seperti Pemred TV One Karni Ilyas serta sejumlah tokoh pers lainnya, apalagi di Provinsi Sulawesi Utara nama Victor Rarung diketahui sangat akrab dengan seluruh awak media cetak, media siber dan awak TV nasional dan lokal.
Karir lelaki 43 tahun ini didunia media, diawali sebagai News Presenter dan reporter pada Stasiun TV Lokal Pacific TV Manado di awal Tahun 2003 hingga puncaknya saat menjadi Pemimpin Redaksi Pacific Tv, pada era tahun 2008 hingga 2013 silam.
Usai itu, Victor melanjutkan karir di ibukota negara sebagai staf pribadi Olly Dondokambey yang saat itu menjabat anggota DPR RI hingga terpilih sebagai Gubernur Sulut empat tahun silam hingga saat ini.
Memiliki kemampuan khusus dalam hal yang bersifat non formal, Victor kemudian dipercayakan oleh Gubernur Sulut dalam jabatan sebagai Staf Khusus.
Sementara itu, Ketua Umum SMSI Firdaus mengatakan bahwa komposisi pengurus DPP SMSI di isi oleh sosok pekerja media, pemilik media dalam posisi dewan penasihat diantaranya Chairul Tanjung, Pemilik Detik.com Media online nasional terbesar, M.Hatta Rajasa, Taufiqurachman Ruki dan H.M Alwi Hamu dan Victor Rarung yang mewakili kaum milenial pada posisi Wakil Bendahara umum bersama dua jurnalis asal Sulut lainnya yakni Mercys Loho Wakil Sekretaris Jenderal dan Wilson Bernadus Lumi sebagai ketua bidang pendidikan dan pelatihan. (*)
