Minahasa Utara, Inspirasikawanua.com – Kepala Kejaksaan Negeri Minahasa Utara Fanny Widyastuti beserta jajarannya mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kejaksaan Republik Indonesia (RI) 2020 secara langsung melalui daring/video confrence.
Kajari menuturkan jika tujuan Rakernas Kejaksaan RI tersebut untuk mengevaluasi capaian kinerja seluruh jajaran selama tahun 2020 dan merumuskan rencana kinerja tahun 2021, dengan mengusung tema Komitmen Kejaksaan Menyukseskan Pemulihan Ekonomi Nasional.
“Rakernas Kejaksaan RI 2020 ini dibuka langsung oleh Presiden RI, yang dihadiri oleh Jaksa Agung, Wakil Jaksa Agung, Para Jaksa Agung Muda, Para Staf Ahli dan Pejabat Eselon 1 dan 2, Kepala Kejaksaan Tinggi, Kepala Kejaksaan Negeri serta seluruh jajaran Kejaksaan se-Indonesia, secara daring (online)/video confrence dengan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19,” kata Widyastuti.
Lanjutnya, dalam raker tersebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga berpesan kepada jajaran Kejaksaan untuk menuntaskan pelanggaran HAM masa lalu.
“Beliau meminta komitmen penuntasan masalah HAM masa lalu harus terus dilanjutkan. Karena Kejaksaan adalah aktor kunci dalam penuntasan pelanggaran HAM masa lalu,” tutur Kajari mengulangi pertanyaan Presiden.
Selain itu, Jokowi juga meminta penanganan perkara di Kejaksaan untuk mengoreksi kesalahan pelaku. Penegakan hukum juga diminta Jokowi tidak menimbulkan ketakutan.
“Pak Presiden ingin kejaksaan melakukan deteksi ini potensi kejahatan di masa depan. Kejaksaan diminta turut andil mencegah kejahatan terorisme, pencucian uang, serta perdagangan orang,” tutupnya. (Josua)
