Temui KPM, Jajaran PD Pasar Sampaikan Sejumlah Persoalan

oleh

Manado, Inspirasikawanua.com – Belum lama di lantik, jajaran Direksi PD Pasar dan Dewan Pengawas PD Pasar Manado menemui Wali kota Manado Andrei Angouw dan Wakil Wali kota Richard Sualang diruang kantor Pemkot Manado pada Kamis (10/6/2021).

Dalam pertemuan tersebut, jajaran Direksi menyampaikan sejumlah persoalan yang ada didalam Perusahaan tersebut.

Kepada wartawan, Dirut PD Pasar Roland Roeroe mengatakan pihaknya mengapresiasi kritik yang ditujukan bagi PD Pasar merupakan sebuah vitamin.

“Kami telah di undang resmi oleh Pansus Ranperda Penataan Pasar untuk ikut dalam Rapat Dengar Pendapat dengan DPRD Kota Manado. Saat selesai pemaparan program , seluruh fraksi yang ada mendukung kami untuk melakukan pembenahan di PD Pasar dan itu merupakan suara resmi Dewan. Terkait masalah suara perorangan memberi pendapat itu sah sah saja,” ujar Roeroe.

Dilanjutkan Roeroe, terkait masalah tunggakan pembayaran gaji karyawan sebesar Rp 1,4 M akan diselesaikan.

”Masalah gaji direksi itu kami belum tahu, yang menentukan besarannya adalah Kuasa Pemegang Modal (KPM) yaitu Wali kota dan wakil Wali Kota Manado. Kami sudah berkomitmen berapapun gaji dari KPM, kami tetap bekerja dengan penuh semangat untuk kemajuan PD Pasar Manado,” kata Roeroe.

Baca juga:  SGR Setia Temani VAP Jemput SK Calon Gubernur Sulut Dari Partai NasDem

Untuk mengantisipasi pungutan liar yang terjadi di wilayah pasar, pihak PD Pasar Kota Manado sudah mengusulkan kepada Kuasa Pemilik Modal bakal membentuk dua organ baru.

“Untuk masalah pungli, direksi dan dewan pengawas PD Pasar akan membentuk dua organ baru sesuai PP 54 Tahun 2017 sebagai “Polisi Militer” di PD Pasar. Yakni Satuan Pengawas Internal bentukan Direksi dan Komite Audit bentukan Dewan Pengawas yang akan bekerja secara profesional untuk menstabilkan serta mengontrol keuangan PD Pasar dan akan segera dilantik minggu depan,” katanya.

Dirut juga mengingatkan kepada pegawai PD Pasar yang kedapatan melakukan pungli akan diberikan sanksi seberat-beratnya.

“Jika kedapatan pungli, sanksinya berat bisa dipecat,” pungkas Roland Roeroe

Sementara itu, Direktur Umum Lucky Senduk menjelaskan, sejak PD Pasar dipegang Direksi yang baru mulai pada 20 Mei 2021 lalu, jumlah pemasukan mengalami kenaikan sebesar Rp. 68 juta/hari dibanding yang lama hanya Rp. 34 juta/hari.

Baca juga:  Bertempat Di Yonzipur 19/YKN, Perguruan KARATE ASKI Sulut Sukses Gelar Ujian Kenaikan Sabuk

Selain itu, PD Pasar dibawah komando Dirut Roland Roeroe harus menanggung beban gaji 3 bulan pegawai di PD Pasar yang belum dibayar sepeninggal direksi lama.

“Dari persoalan keuangan dan kepegawaian yang harus kami hadapi adalah persoalan gaji pegawai bulan Februari hingga April yang belum terbayar,” tutur Senduk.

Senduk mengungkapkan, jumlah total yang harus dibayar oleh jajaran Direksi saat ini berkisar 6 Milyar lebih.

“Untuk gaji pegawai yang belum dibayarkan selama 3 bulan tersebut akan menunggu hasil audit Inspektorat. Jika hasil audit selesai maka pihak PD Pasar akan membayar gaji 600 pegawai yang belum terbayar dengan cara dicicil karena PD Pasar tidak memiliki dana hampir sebesar 7 milyar untuk dikeluarkan sekaligus,” ungkap Senduk.

Ditambahkannya, khusus sejak di kepemimpinan Dirut yang baru, gaji pegawai dibayar full dan tepat waktu.

Dalam pertemuan tersebut, Direktur Utama Roland Roeroe didampingi Direktur Umum Lucky Senduk, Direktur Operasional Irving Biki, Direktur Pengembangan Jefry Salilo dan Ketua Dewan Pengawas Novie Lumowa. (Maycle)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *