Manado, Inspirasikawanua.com – Kondisi Pandemi Covid-19 saat ini membuat agenda tahunan Pemuda GMIM yakni Perkemahan Karya Pemuda Gereja (PKPG) Sinode GMIM harus ditunda, dan diganti dengan
Virtual Leaders Camp 2021 yang berlangsung di Aula Mapalus, Kantor Gubernur Sulut, (30/11/2021) malam.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Asiano Gamy Kawatu mewakili Gubernur Olly Dondokambey masa depan suatu bangsa terletak di tangan generasi muda, atau ditentukan oleh para generasi mudanya.
“Generasi muda mempunyai peranan strategis, diantaranya
sebagai agent of change, artinya generasi muda bertugas untuk mengadakan berbagai perubahan dalam masyarakat ke arah yang lebih baik. Sementara sebagai agent of development, artinya generasi muda bertugas untuk melancarkan atau melaksanakan pembangunan di segala bidang, baik bersifat fisik maupun non fisik. Sebagai agent of modernization, artinya generasi muda bertindak dan bertugas sebagai pelopor dalam menciptakan pembaharuan-pembaharuan yang bernilai positif dan konstruktif,” kata Sekdaprov Kawatu.
Kawatu menuturkan pelaksanaan kegiatan Virtual Leaders Camp 2021 bertemakan Obor Pembangunan bagi Merah Putih ini tentunya adalah kegiatan yang bermakna penting dan strategis.
“Tentunya dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas diri generasi muda GMIM, sebagai representasi dari Pemuda Sulawesi Utara, dan bagian dari generasi muda Indonesia. Karena dari segi manfaat akan menjadi media efektif dalam memberikan pencerahan pemikiran terkait metode leadership (kepemimpinan), attitude (etika), dan pola komunikasi dalam bingkai kebersamaan,” tuturnya
Kegiatan VLC 2021 diawali dengan ibadah yang dipimpin Sekretaris Umum (Sekum) Pdt Evert Tangel.
Adapun para pemateri, diantaranya Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, Kepala BKD Pemprov Sulut Clay June Dondokambey, Komisaris BSG Marhani Pua, Ketua Pemuda GMIM Pnt dr Priscilia Tangel, dan Ketua Umum Panitia VLC 2021 Pnt Rio Dondokambey.
Sementara itu, Pnt Rio Dondokambey mengungkapkan VLC 2021 ini merupakan kegiatan pengganti Perkemahan Karya Pemuda Gereja (PKPG) yang dikemas agar tidak meninggalkan esensi dari PKPG itu sendiri yang batal diselenggarkan karena pandemi Covid-19.
“Kami melaksanakan VLC, dengan tetap menonjolkan esensi dari PKPG, berupa pembekalan materi materi tetap kita bawa dalam kegiatan ini,” ungkap Pnt Rio.
Lebih lanjut, Pnt Rio membeberkan bahwa VLC 2021 dilaksanakan guna mengembangkan iman pemuda terlebih khusus dikalangan pemuda GMIM.
“Kegiatan ini guna meningkatkan iman pemuda bagian dari kegiatan ini dilaksanakan. Pemuda sebagai tiang gereja. Kepemimpinan dari usia muda perlu dikembangkan dan VCL 2021 ini juga bertujuan menyiapkan calon pemimpin gereja dan masyarakat untuk meneruskan tonggak perjuangan generasi terdahulu,” pungkas sosok yang digadang sebagai calon Ketua Komisi Pelayanan Pemuda Sinode GMIM ini. (*/MS)
