Minahasa Utara, inspirasikawanua.com – Desa Paputungan, Kecamatan Likupang Barat (Likbar), Selasa (1/2/2022) sukses menggelar pesta ada Tulude, yang merupakan budaya masyarakat Nusa Utara yang banyak berdomisili di wilayah Likbar.
Acara dengan Petua Adat Juan Tapahing sebagai eksekutor pemotong Kue adat Tamo tersebut berlangsung di kantor Desa Paputungan.
Penjabat Hukum tua Paputungan Adolof Bawole dalam sambutannya menuturkan, Tulude merupakan warisan para leluhur masyarakat di daerah Kepulauan Nusa Utara yang meliputi Sangihe, Talaud dan Sitaro. Pesta adat ini sakral sebagai bentuk pengucapan syukur kepada Mawu Ruata Ghenggona Langi (Tuhan Yang Mahakuasa) atas berkat kepada umat manusia khususnya pemerintah dan masyarakat desa Paputungan
“Pesta ada Tulude ini rutin dilaksanakan di desa Paputungan tiap Tahunnya. Tapi sudah beberapa tahun ini dilaksanakan di balai desa dan di gereja-gereja karena sedang dalam masa Pandemi Covid-19. Kedepannya kami berharap akan menggelar pesta adat Tulude ini lebih meriah lagi dari tahun-tahun sebelumnya,” beber Hukum Tua.
Sementara itu, anggota DPRD Minut dapil 3 Arlens Lengkong Pungus yang hadir ikut menyampaikan dsambutannya, mengajak masyarakat desa Paputungan agar dapat terus mempertahankan budaya Nusa Utara yang ada di desa Paputungan agar dapat juga menjadi daya jual dalam menyambut dan menunjang KEK Pariwisata super prioritas Likupang untuk kedepannya.
“Mari kita lebih mempererat tali persaudaraan antara sesama masyarakat, Dima amasyarakat yang kuat dapat juga menciptakan pemerintahan yang berhasil dan wilayah yang aman. Tetap terus pertahankan Budaya Nusa Utara ini untuk menunjang Pariwisata Likupang kedepan,” tutup Pungus.
Turut hadir dalam acara Pesta Adat Tulude Desa Paputungan, BPD, Tokoh Agama, dan masyarakat. (Josua)
