Manado, www.inspirasikawanua.com – Menjelang peringatan HUT Provinsi Sulawesi Utara ke 58, Pemprov Sulut serta Pemkot Manado bekerjasama dengan Kanwil Ditjen Bea dan Cukai Sulawesi Bagian Utara, akan menggelar kegiatan pemecahan rekor MURI makan Sashimi terberat 500 Kg dan terbanyak 2.500 orang.
Hal itu diketahui dalam acara Konferensi pers Launching Festival Tuna, pada Kamis (8/9/2022) di salah restoran yang berada di Kawasan Megamas Manado ini.
Kegiatan pemecahan rekor MURI tersebut, direncanakan akan dilaksanakan di Kawasan Mega Mall pada tanggal 12 hingga 25 September 2022 mendatang.
Gubernur Olly Dondokambey dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sulut, Tieneke Adam menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada segenap Kantor Wilayah DJBC Sulawesi Bagian Utara, BKIPM Manado, Ikatan Pengusaha Perikanan dan para Ekportir Perikanan Wilayah Sulawesi Utara, yang telah bersinergi dengan Pemprov Sulut, dalam hal ini dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah, bersama-sama melaksanakan Festival Tuna sekaligus berupaya memecahkan Rekor MURI.
“Kegiatan ini sebagai bagian dari langkah menjaga eksistensi dan sumbangsih ikan Tuna terhadap peningkatan ekonomi daerah, serta mendukung upaya untuk pulih lebih cepat dari pandemi COVID-19, dan bangkit untuk menjadi lebih kuat,” kata Adam.
Lebih lanjut Adam menyebut, bahwa nilai ekonomi dari perdagangan produk perikanan Tuna Indonesia sangat besar, dan produksi perikanan Indonesia dalam beberapa tahun terakhir mengalami tren peningkatan produksi.
“Ini adalah peluang bagi kita, sebagai salah satu Negara Penghasil Tuna terbesar, dan membuat Indonesia merajai Pasar Tuna International, hingga memberi dampak bagi daerah penyumbang ekspor Tuna di dunia, termasuk salah satunya Provinsi Sulawesi Utara dengan potensi ikan Tuna dan industri perikanan Tuna yang telah memiliki infrastruktur yang cukup memadai, antara lain Pelabuhan Bitung dan bandara Sam Ratulangi dengan standar Internasional, sebagai akses Direct Call untuk pemasaran hasil ikan Tuna, ekspor ke Narita – Jepang dan Singapura, sebagai upaya mengakselerasi kamajuan daerah, dan meningkatkan sumbangsih terhadap pencapaian visi pembangunan nasional,” ujarnya.
Gubernur berharap Festival Tuna ini akan turut memulihkan lebih cepat dan menggelorakan kembali perekonomian di Sulawesi Utara, meningkatkan investasi, serta memberikan dampak positif dalam pengembangan sektor kelautan dan perikanan, untuk kedepan mampu semakin giat mendorong potensi ekspor daerah, dan membangkitkan semangat untuk bersama-sama berjuang melawan keterpurukan ekonomi akibat pandemi COVID-19, demi kemajuan di masa yang akan datang.
Terpisah, Kakanwil DJBC Sulbagtara, Erwin Situmorang mengatakan, kegiatan ini akan menampilkan produk atau komoditas andalan Nyiur Melambai yakni ikan tuna.
“Kota Manado merupakan daerah yang kompetitif dalam pengolahan ikan apalagi Tuna sehingga pemecahan rekor MURI ini harus kita dukung,” ungkapnya dalam kegiatan konferensi pers tersebut.
Sementara itu, Wali Kota Manado menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar masyarakat Kota Manado bisa ikut terlibat dalam pemecahan rekor ini dan bisa mendorong masyarakat untuk lebih mencintai konsumsi hasil laut berupa ikan.
Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi sebagi peserta makan sashimi tersebut, agar bisa mendaftar melalui link website www.festivaltunasulut.com.
Setelah melakukan registrasi dan terdaftar, nantinya akan keluar barcode yang dikirim lewat email peserta. Nantinya barcode ini ditunjukkan kepada panitia untuk mendapatkan sashimi di lokasi lapangan basket kawasan Mega Mall.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Manado; Ikatan Pengusaha Perikanan dan Para Eksportir Perikanan di Wilayah Sulawesi Utara. (Maycle)
