Manado, www.inspirasikawanua.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara terus menggenjot dunia pariwisata di bumi nyiur melambai dengan menggelar berbagai agenda iven wisata, salah satunya Festival Bunaken 2022 yang dilaksanakan pada tanggal 2-4 November 2022.
Wakil Gubernur Sulut Steven OE Kandouw dalam sambutannya mengatakan Festival Bunaken 2022 menjadi semangat recover together, recover stronger saat membuka kegiatan ini di Malalayang Beach Walk (MBW) Manado, Rabu (2-11-2022).
“Pariwisata Sulut akan pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat sehingga akan meningkatkan PDRB. Karena kita tahu persis bahwa industri pariwisata sebelum pandemi di Sulut adalah idola, dengan adanya penerbangan dari 8 kota di China. Kita ditetapkan pemerintah pusat, sebagai pintu gerbang,” ujarnya.
Menurut Kandouw, Festival Bunaken menjadi tonggak pariwisata yang dapat memberikan dampak perekonomian Sulut.
“Secara nasional pariwisata kita jadikan sebagai alat peningkatan ekonomi, penciptaan lapangan kerja serta upaya mencintai lingkungan,” tandasnya.
Terkait lokasi pembukaan Festival Bunaken yang dipusatkan di kawasan MBW ini, katanya sangat tepat. Mengingat lokasi tersebut menjadi new icon di Kota Manado.
“Sebelumnya tempat ini kumuh tetapi karena ide Bapak Gubernur, kemudian menyampaikan usulan ke Pak Presiden, bertepatan Pak Presiden berkunjung ke Bunaken. Sehingga tempat ini seperti disulap menjadi bagus sekali,” sebutnya.
Dalam kegiatan ini, juga dilakukan Parade Kebaya Goes to UNESCO sebagai ciri khas Bangsa Indonesia.
“Kebaya bukan sekedar fashion tetapi identitas perempuan Indonesia, khususnya Sulawesi Utara. Kita harus bangga dan melestarikan kebaya menjadi pakaian yang dicintai agar didaftarkan sebagai warisan budaya tak benda di UNESCO. Sekaligus sebagai upaya melestarikan kebaya sebagai budaya pakaian nasional Indonesia sebagai salah satu kekayaan budaya Nusantara,” kata Ketua TP-PKK Provinsi Sulut yang juga Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulut, Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan saat mengikuti Parade Kebaya Nusantara Goes to UNESCO yang dibarengi dengan event Bunaken Festival Tahun 2022, di Malalayang Beach Walk (MBW) Manado.
Dia juga menambahkan gelaran Parade Kebaya Nusantara di Manado menjadi semangat dan tekad serta dukungan perempuan Sulut yang bangga mengenakan kebaya bahkan ingin membuat kebaya tetap lestari.
“Melalui parade ini akan menggugah dan mempertahankan kebiasaan kita berkebaya, mengampanyekan kebaya di daerah lewat jargon “Mari Jo Torang Berkebaya, Pakai Kebaya”, serta ikut mengisi perjuangan kebaya ke UNESCO demi menyongsong hari esok yang lebih cerah,” tandasnya.
Kegiatan ini dibarengi dengan penandatanganan kesepakatan bahwa perempuan Sulut mendukung proses pendaftaran kebaya ke UNESCO.
Staf Ahli Bidang Inovasi dan Kreatif Kemenparekraf Joshua Puji Mulia Simanjuntak, mengatakan pariwisata sebagai sektor yang terdampak selama pandemi. Untuk itu, berbagai upaya dilakukan agar kembali bangkit.
“Kami memberikan apresiasi kepada pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang telah melaksanakan Festival Bunaken yang merupakan salah satu program Kharisma Event Nusantara (KEN), sebagai event berkualitas yang pastinya akan mendatangkan nilai ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan, yang berkelanjutan sehingga akan terwujud peningkatan taraf hidup masyarakat serta memperluas lapangan kerja,” kata Joshua.
Ketua Umum Panitia Festival Bunaken 2022, Adriana Dondokambey yang juga anggota DPR RI mengatakan Festival Bunaken menjadi salah satu dari 110 event pariwisata nasional yang ditetapkan Kemenparekraf dalam bingkai KEN 2022.
“Kita patut bersyukur karena setelah diterpa pandemi Covid-19, berangsur-angsur kita pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat sehingga sektor pariwisata kembali menggeliat,” ujarnya.
Adriana merinci ada sejumlah agenda yang akan dilaksanakan, yakni parade kapal dan perahu hias yang diikuti 65 kapal yang melintasi Laut sekitar MBW dari kapal TNI, jet ski, kapal private, kapal pariwisata dan katinting.
Selanjutnya parade kebaya yang diikuti 400 ibu-ibu berkebaya dari berbagai organisasi wanita, sebagai sebuah ajang untuk mempersiapkan Kebaya Goes to UNESCO.
“Kegiatan itu dilaksanakan bersamaan dengan pembukaan pada tanggal 2 November 2022 dan selanjutnya pada 3 November 2022 akan dilaksanakan bersih-bersih Pulau Bunaken, penanaman mangrove, pelepasan tukik, transplantasi karang, peresmian dermaga wisata Bunaken, fashion for all, bazar produk lokal dan Bunaken music night,” jelasnya.
Di hari terakhir kegiatan pada 4 November 2022 akan dilaksanakan Bunaken Zumba dan Bunaken Fun Run.
Sebelumnya, kegiatan Festival Bunaken diawali dengan Manado High Street Market pada 19-23 Oktober 2022 di Mantos, di mana kegiatan itu melibatkan pelaku ekonomi kreatif yang mempromosikan produk-produk unggulan Sulut.
Gubernur Olly Dondokambey menyebut indeks kebahagiaan di Provinsi Sulut yang terbaik dibanding daerah lain menjadi standar bahwa masyarakat Sulut hidup harmonis yang diaplikasikan dalam keseharian di tengah-tengah masyarakat saat membawakan sambutan pada Bunaken Music Vaganza di Kawasan Pohon Kasih Megamall Manado, Rabu (02/11/2022).
“Provinsi Sulawesi Utara sudah sering mendapatkan penghargaan, salah satunya indeks kebahagiaannya Provinsi Sulut adalah paling baik dari semua daerah. Jadi orang Sulut hidup berbahagia, karena masyarakat mampu menjaga hidup dalam kerukunan antar umat beragama, antar suku dan semua elemen masyarakat,” ungkapnya di
Dia mengajak masyarakat Sulut, khususnya Manado untuk menjaga ketenteraman dan kedamaian. Sehingga pemerintah bersama-sama dengan seluruh masyarakat bisa menjalankan tugas dan tanggung jawab.
“Bersama pemerintah kita persiapkan kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat yang akan menopang dan menjaga keamanan,” ujarnya.
Olly mengaku bersyukur karena Sulut telah melewati masa pandemi Covid-19. Bahkan ekonomi berjalan dengan baik. Di mana pertumbuhan ekonomi Sulut ada di posisi 5,93 persen. Inflasi bisa kita jaga hingga di bawah 4%, karena perilaku hemat masyarakat yang terkendali,” katanya.
Pastinya, Olly optimistis dengan
berbagai agenda kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan pariwisata di Provinsi Sulut bisa berjalan dengan baik.
Dengan terlaksananya seluruh rangkaian acara, Gubernur Olly menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata yang mengagendakan festival ini menjadi agenda tetap yang akan diselenggarakan setiap tahun. Jadi tiap tahun kegiatan festival Bunaken akan jadi agenda tetap,” ucapnya.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat kota Manado yang malam ini bersama-sama merayakan festival Bunaken yang sudah disupport penuh oleh Kementerian Pariwisata untuk Sulawesi Utara tambah hebat ke depan dan Manado tambah bagus,” lanjutnya. (Advertorial Diskominfo Sulut)