Minahasa Utara, www.inspirasikawanua.com – Terkait adanya dugaan praktek pungutan liar (Pungli) di Unit Layanan Pengadaan (ULP), Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Sekretariat Daerah Kabupaten Minut, Kepala Bagian (Kabag) BPBJ Sekretariat Daerah Kabupaten Minut, Lidya Warouw menegaskan jika tidak ada pungli di ULP BPBJ Minut.
Menurutnya, untuk Pungli itu tidak ada sama sekali dan semua itu tidak benar. Apalagi sampai dipatok 1 persen per pekerjaan. Saat ditindaklanjuti hingga ke staf di ULP BPBJ Minut, dugaan pungli tersebut memang tidak ada.
“Saya sejak ditugaskan Pak Bupati di sini, sejak awal, mulai hari pertama kerja, saya langsung mengatur dan mengadakan rapat, karena saya di tempatkan di sini untuk membawa perubahan. Karena torang pe pemimpin orang yang berkomitmen dan punya tujuan untuk membawa perubahan yang baik. Dan ketika awal saya di tugaskan di sini, Bupati dan Wakil Bupati berpesan harus bekerja sesuai aturan,” beber Kabag Lidya.
Kabag Lydia Warouw juga meminta maaf kepada wartawan atas insiden tidak menyenangkan beberapa waktu lalu.
“Saya memohon maaf jika terdapat nada suara yang mengarah ke bentakan atau tidak menyenangkan, itu karena saya emosi akibat keriuhan di ruangan tamu ULP yang diakibatkan oleh orang yang mengaku sebagai pihak ketiga membuat keriuhan. Sekali lagi saya mohon maaf,” ujar Kabag dengan kerendahan hati. (Josua)
