Minahasa Utara, www.inspirasikawanua.com – Penjabat Hukum Tua Desa Wawunian, Kecamatan Likupang Barat, Edison Tahulending SE, Rabu (25/02/2023) sukses menggelar musyawarah perencanaan pembangunan desa (MusrembangDes) untuk tahun anggaran 2024. Kegiatan yang digelar di kantor Hukum Tua Wawunian tersebut dihadiri langsung oleh Camat Likbar Maikel Mario Parengkuan SSTP dan Sekretaris Kecamatan Liana Papia SE.
Dalam sambutannya Penjabat Hukum Tua Desa Wawunian Edison Tahulending SE mengucapkan selamat datang bagi para rombongan dari kecamatan berserta pendamping desa yang sudah berkenaan datang di pulau Talise, desa Wawunian untung mengikuti MusrembangDes.
“Kiranya kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik, dan apa yang diusulkan dapat nantinya atau bisa direalisasikan,” harap Tahulending sembari membuka kegiatan MusrembangDes di desa Wawunian itu secara resmi.
Pantauan media ini dalam MusrembangDes Wawunian yang terdapat tiga jaga tersebut banyak yang mengusulkan terkait
sarana prasarana kesehatan yaitu, fasilitas kesehatan bagi masyarakat seperti pengadaan ambulance desa, Poskesdes, dan juga bidan desa. Kemudian Jalan penghubung antara desa Wawunian, Talise Tambun dan Airbanua. Ada juga ada usulan masyarakat yang mewakili dari tiga jaga yang ada di desa Wawunian yaitu, jaringan telekomunikasi dan terkait listrik desa.
Sementara itu berdasarkan usulan dari perwakilan masyarakat desa Wawunian, Camat Likbar Maikel Mario Parengkuan SSTP yang didampingi Sekcam Liana Papia SE, dalam arahannya menyampaikan jika kegiatan musrembang ini untuk anggaran di tahun 2024 mendatang.
“Apa yang telah diusulkan perwakilan masyarakat desa Wawunian ini nantinya akan ada kegiatan prioritas yang diusulkan ke tingkat kecamatan, dan nantinya diusulkan lagi hingga ke kabupaten dan provinsi,” beber Parengkuan.
Ditambahkan Camat, apa yang sudah menjadi usulan masing-masing masyarakat perwakilan tiga jaga di desa Wawunian ini, akan diusulkan dan mana yang menjadi perioritas itu yang akan diutamakan.
“Untung pengusulan ini akan kita sama-sam mencari jalan keluar, mana saja yang bisa mengunakan dana desa dan yang mana bisa diteruskan untuk diusulkan ke kabupaten dan provinsi,” beber Camat Maikel Parengkuan sembari berharap agar para perangkat desa agar jangan saling salah paham dan miss komunikasi.
“Tetap komunikasi dan koordinasi antara pemerintah desa dan kecamatan harus trus terjalin agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama,” tutup Camat Maikel Mario Parengkuan SSTP. (Josua)
