Manado, www.inspirasikawanua.com – Kabar kurang sedap menerpa Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Politeknik Cabang Manado. Betapa tidak, nasabah atas nama Marthen Matto merasa telah dipermainkan oleh pihak bank saat ingin mendapatkan dokumen yang dilampirkan ketika mengajukan kredit tahun 2021 silam.
“Hutang saya sudah saya bayar lunas, tapi herannya pihak BRI Politeknik enggan mengembalikan berkas saya,” keluh Marthen kepada media ini.
Ia menuturkan, jika hutang sudah dilunasi sejak tanggal 19 Desember 2023 lalu, tapi sampai hari ini pihak bank tidak memberi kepastian kapan berkasnya dikembalikan.
“Saya sudah beberapa kali bolak-balik tapi tetap saja tak ada hasil. Bahkan, mereka seperti tak mau bertanggungjawab dengan itu (berkas),” ujarnya dengan nada kecewa.
Ia juga mengaku heran dengan sikap pihak bank BRI Politeknik yang mestinya mengedepankan kenyamanan nasabah, namun yang dia rasakan justru sebaliknya.
“Semoga saja berkas saya tidak kenapa-kenapa,” harapnya.
Sementara itu, Kepala BRI Unit Politeknik Bapak Richard saat dikonfirmasi, tidak menampik jika nasabah atas nama Marthen Matto telah membayar lunas hutangnya.
Dan saat ditanyakan terkait dugaan jaminan dihilangkan.
Lewat pesan WhatsApp menuliskan jika untuk masalah jaminan hilang, itu belum.
“Masalah hilang belum Pak. Nasabah baru melakukan pelunasan Pinjaman, berkas jga harus dicari dulu. Kalau memang hilang, pasti harus buat surat pengumuman di Media/Koran. Teknisnya tetap harus menunggu dari pihak petugas di kantor untuk panggil nasabah jika berkas sudah ada. Bukan memaksakan kehendak, setelah pelunasan sudah harus langsung berkasnya ada. Tiap perbankan juga ada aturan untuk penarikan berkas,” tulis Richard.
Lanjut dituliskannya kembali
“Mohon maaf Pak. Tolong hati2 dgn penggunaan kalimat “diduga dihilangkan di BRI kantor bapak”, tulis kepala unit BRI Politeknik itu seakan mengancam awak media yang mengkonfirmasi terkait hal itu.
Dan saat ditanyakan apakah ada masalah terkait pertanyaan dugaan jaminan nasabah yang hilang, ia pun menjawab.
“Tidak masalah Pak. Teknisnya tetap menunggu pemberitaan dari kantor untuk penarikan berkas. Jika berkas sudah ada, nasabah akan ditelepon untuk penarikan berkas. Jika memang berkasnya hilang, pihak kantor Politeknik pasti akan mengumumkan di media bahwa berkas itu hilang,” tulisnya tanpa ada kepastian kapan berkas jaminan nasabah itu akan dikembalikan. (Josua)
