Minahasa Utara, www.inspirasikawanua.com— Di tengah tekanan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat yang membuat sejumlah daerah harus menunda realisasi berbagai program, kabar baik datang dari Kabupaten Minahasa Utara (Minut). Pemerintah Kabupaten Minut resmi menerima tambahan dana sebesar Rp1,13 miliar yang bersumber dari dividen penyertaan modal di Bank SulutGo (BSG).
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Minut, Carla A. Sigarlaki, membenarkan informasi tersebut saat dikonfirmasi pada Kamis (17/4/2025).
Ia menjelaskan, dividen tersebut merupakan hasil penyertaan modal Pemkab Minut di BSG per 31 Desember 2024, dengan nilai saldo akhir sebesar Rp7.657.800.000 atau setara 0,58% dari total saham BSG.
“Dividen yang diterima untuk tahun 2024 berjumlah Rp1.131.526.353. Dana ini telah resmi masuk ke kas daerah pada tanggal 15 April 2025,” ungkap Carla.
Lebih lanjut, Carla menyebutkan bahwa dana tersebut telah ditargetkan penggunaannya dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025. Dana akan dimanfaatkan untuk mendukung belanja yang telah dirancang dalam perencanaan program prioritas daerah.
“Peruntukannya sesuai dengan program atau kegiatan yang direncanakan pada tahap perencanaan APBD,” tutupnya.
Tambahan anggaran ini diharapkan dapat menjadi angin segar bagi Pemkab Minut dalam menjalankan program pembangunan dan pelayanan masyarakat di tengah keterbatasan fiskal yang terjadi secara nasional. (Josua)
