Manado, www.inspirasikawanua.com – Sebanyak 743 wisudawan dikukuhkan sebagai sarjana dalam kegiatan Wisuda Periode VI Tahun Akademika 2023-2024 Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado.
Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Gubernur Provinsi Sulut Steven Kandouw, Prof. Dr. Ir. Oktovian Berty Alexander Sompie M.Eng. IPU. ASEAN Eng dan Civitas Akademika Unsrat, yang dilaksanakan di gedung Auditorium Unsrat, pada Kamis (13/6/2024).
Dalam sambutannya, Wagub Steven Kandouw mengatakan, puji Tuhan hari ini bersama civitas akademika dan orang tua menyaksikan anda sekalian mencapai tahapan baru jejak kehidupan.
“Ini merupakan buah-buah dari kerja keras anda semua. Karena tidak ada keberhasilan tanpa pengorbanan. Pengorbanan waktu bertahun-tahun, pengorbanan biaya ongkos dari orangtua. Pengorbanan non material yang sangat memberatkan kita semua. Tapi Hari ini semua pengorbanan terhapus. Tidak hanya orangtua, saya juga bangga melihat anda semua mendapatkan gelar doktor, magister dan S1,” ungkap Kandouw.
Menurut Kandouw, sampai saat ini sudah menghasilkan 101ribu sarjana selama universitas ini berdiri. “Catatan saya dari 270juta penduduk Indonesia yang sarjana tidak lebih dari 10 persen, tidak sampai 40 juta. 25 persen lulusan SMA dan 60 persen hanya SMP,” sebutnya.
Ini menandakan kata Wagub, bahwa untuk stratifikasi sarjana extraordinary people di Indonesia. Anda semua bukan orang biasa-biasa. Dari segi akademik anda berada di atas 85 persen orang di Republik Indonesia.
Wagub menambahkan, kalau memakai parameter ekonomi, ada parameter menetapkan status ekonomi orang paling rendah katanya ninja. Ninja itu no income, no job dan non aset.
“Kalau anda sekarang memiliki aset yaitu Ijazah. Makanya saya tidak setuju kalau orang bilang sarjana itu pengangguran. Dengan ijazah saja anda sudah mengalahkan 85 persen orang di negeri ini. Dari 100 orang anda sudah mengalahkan 85 orang. Untuk itu tegakkan kepala anda dan optimis menghadapi kehidupan bahwa anda memiliki kompetensi yang tidak dimiliki orang lain,” jelasnya.
Wagub berharap jadilah sarjana yang sujana. Yaitu sarjana yang budiman, sarjana punya karakter humanis, sarjana punya karakter sama dengan sumpah dan janji. “Selain berbaktik kepada bangsa negara dan kepada Tuhan tapi juga terus mencari ilmu dan menjadi manusia yang manusiawi,” ungkapnya.
Diakhir sambutan, Wagub mengatakan kekuatan universitas salah satu parameternya ada pada kekuatan alumninya. “Tidak hanya secara khusus alumni 2023-2024 mantapkan ikatan ulumni kita. Begitu juga ikatan alumni Unsrat secara umum. Teruslah berkarya Unsrat dan teruslah membantu peradaban dan kehidupan manusia, terutama manusia-manusia di Sulawesi Utara,” pungkasnya.