Manado, Inspirasikawanua.com – Pengembangan Sumber Daya Manusia di Sulawesi Utara menjadi fokus Gubernur Olly Dondokambey membangun daerah.
Menurut pengamatan Ekonom Sulut, Gerdi Worang tanpa disadari masyarakat, gubernur telah melakukan pengembangan SDM melalui jemaat-jemaat di daerah.
“Pengembangan SDM di Sulawesi Utara sudah dilakukan melalui jemaat-jemaat, sehingga seperti tidak terlalu terlihat,” ungkap Worang kepada wartawan pada Rabu (26/2/2020) di Manado.
Worang beralasan, dirinya sering melihat sendiri bagaimana upaya Gubernur dalam pembangunan SDM pada setiap kunjungannya ke pelosok Sulawesi Utara.
“Di setiap kunjungannya, Gubernur sering menyumbang untuk rumah-rumah ibadah seperti masjid dan gereja, termasuk fasilitas penunjang antara lain pastori, konsistori, ataupun kantor gereja. Kenapa jemaat dan rumah ibadah perlu dibantu fisik dan non fisik karena institusi agama adalah non profit organization. jadi perlu dibantu,” kata penyandang gelar PhD Management and Governance di Murdoch University ini.
Selain itu juga menurut pandangan Worang, Gubernur selalu mengapresiasi para pelajar yang berprestasi dan kurang mampu dengan memberikan beasiswa.
“Kepedulian ini dapat diartikan Gubernur sedang berinvestasi, dimana hasilnya akan tampak pada beberapa tahun ke depan,” ujar pria yang juga dipercaya menjabat sebagai salah satu Komisaris pada PT Bank SulutGo.
Dilanjutkannya, seiring dengan terus bertumbuhnya ekonomi Sulut hingga diatas nasional karena didukung SDM yang unggul menjadi salah satu gaya kepemimpinan OD-SK.
“Saat ini Pemerintahan OD-SK begitu banyak memberikan bantuan kepada masyarakat, namun harus disadari inilah gaya ODSK dalam meningkatkan SDM unggul dalam masyarakat. Contohnya bantuan bagi nelayan dan petani dengan peralatan maupun dana yang bertujuan agar lebih mandiri sehingga kedepan semua bisa maju bersama tanpa bantuan lagi dari pemerintah bahkan bisa sejahtera dan tercipta SDM terlatih dan unggul serta berkualitas yang bisa menciptakan bahkan membuka pekerjaan bagi sesama petani dan nelayan,” ujar akademisi Unsrat ini.
Worang menambahkan, pemerintah OD-SK juga sering memfasilitasi dengan melakukan pelatihan bagi warganya.
“Semakin banyaknya pelatihan ketenagakerjaan yang di fasilitasi pemerintahan OD-SK bagi warga Sulut, akan berdampak pada menurunnya angka pengangguran dan dapat menambah pertumbuhan ekonomi,” imbuhnya
Worang juga mengatakan, sudah saatnya Pemprov Sulut memberikan pelatihan bagi ibu rumah tangga untuk mengisi waktu luangnya.
“Para IRT dapat diberikan pelatihan untuk mengisi waktu luangnya selesai melakukan pekerjaan dirumahnya dengan bekerja seperti istilahnya Casual Working, dimana ini hampir mirip dengan kerja part time, contohnya yang mampu bekerja baby sister, menjaga orang tua atau pun bersih-bersih rumah dan sudah teruji, sehingga perlu jaminan perusahaan untuk mempekerjakan, sehingga mereka akan mendapatkan penghasilan sekaligus bisa menyumbang pajak dari pendapatan yang diterima,“ pungkasnya. (*)