Minahasa Utara, Inspirasikawanua.com – Mengantisipasi pencegahan dan penanganan penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Minahasa Utara (Minut), serta berdasarkan himbauan lembaga PBB yang mengenai kesehatan dunia yaitu World Health Organization (WHO) dan Keputusan Presiden Nomor 7 tahun 2020 tentang gugus tugas pencegahan dan penanganan virus corona.
Bupati Minut Dr (HC) Vonnie Anneke Panambunan STh menghimbau kepada seluruh warga masyarakat agar selalu berdoa sesuai agama dan keyakinan masing-masing, supaya terhindar dari situasi penyebaran virus corona.
“Jangan panik, tetapi kita semua harus waspada. Dan yang paling utama kita harus berdoa. Karena semua kehidupan kita Tuhan yang atur,” kata Bupati usai menggelar rapat bersama OPD terkait, Minggu (15/3) kemarin.
Ditambahkan Bupati, kita harus menjaga tempat kerja dan tempat tinggal agar tetap bersih dan higienis. Rutin mencuci tangan secara bersih dan menyeluruh dengan menggunakan sabun.
Bagi mereka yang mengalami kondisi batuk dan pilek dianjurkan untuk menggunakan masker. Saling mengingatkan kepada saudara tetangga dan rekan kerja yang dalam kondisi sakit untuk beristirahat di rumah dan bila kondisi sakit mengarah ke gejala virus corona untuk secara spontanitas memeriksakan diri ke dokter, Puskesmas atau rumah sakit terdekat. Konsumsi makanan sehat yang mengandung gizi seimbang serta memperbanyak makan sayur dan buah-buahan serta tetap menjaga kesehatan dalam melaksanakan aktivitas berolahraga dan istirahat yang cukup. Jangan mengkonsumsi daging mentah. Memperhatikan peringatan perjalanan ke luar negeri dari pemerintah sebelum melakukan perjalanan ke luar negeri serta menghindari negara yang sudah terindeks terpapar virus corona.
Bahkan bila belum mendesak lebih baik menunda perjalanan ke luar negeri. Setiap kantor pemerintah, rumah ibadah, sekolah, tempat pertemuan umum agar menyiapkan wadah pembersih tangan.
Ditambahkan Kepala Dinas Pandidikan Olfi Kalengkongan, semua satuan pendidikan jenjang TK/PAUD, SD dan SMP baik negeri dan swasta yang menjadi kewenangan Pemkab Minut, diliburkan sejak tanggal 16 – 30 Maret 2020.
“Masuk sekolah/efektif belajar tanggal 30 Maret 2020. Pada waktu libur, proses pembelajaran dilaksanakan melalui daring (online) dalam aplikasi “Rumah Belajar” (https://belajar.kemdikbud.go.id) yang dikembangkan oleh Pusdatin Kemendikbud RI atau melalui akses daring lainnya dibawah bimbingan dan arahan guru,” imbuhnya.
Lanjut Kalengkongan, guru wajib memberikan bahan ajar dan tugas untuk dipelajari dirumah dan dikumpulkan dalam bentuk portfolio saat masuk sekolah. Pelaksanaan UNBK SMP tetap dilaksanakan sesuai jadwal dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan dalam UNBK. Para Kepala Satuan Pendidikan, Guru dan Tenaga Kependidikan dapat mengikuti pelatihan guru secara daring (online) secara gratis. Para Kepala Satuan Pendidikan dan Guru wajib mengontrol keberadaan siswa selama libur melalui grup WA atau komunikasi lainnya, wajib mensosialisasikan instruksi ini kepada orang tua, peserta didik dan masyarakat. Apabila ditemukan gejala demam, batuk, influenza (panas, batuk, beringus) ataupun terdapat dugaan Covid-19, laporkan dan segera langsung kunjungi layanan kesehatan terdekat. (Josua)
