Manado, Inspirasikawanua.com – Terdapat beberapa rukun keluarga dan sosial berbasis warga Nusa Utara di Kabupaten Sangihe maupun yang berdiaspora di kota Manado dan sekitarnya mulai merapatkan barisan untuk memenangkan bakal calon Gubernur Sulut yang diusung partai Nasdem DR. (HC) Vonnie Anneke Panambunan, S.Th (VAP).
Bahkan, jika kondisi memukinkan dalam waktu dekat akan segera melaksanakan deklarasi bersama seluruh rukun keluarga dan sosial berbasis warga Nusa Utara untuk mendukung VAP menjadi Gubernur perempuan pertama di Sulut.
Salah satu rukun yang langsung bergerak cepat untuk melaksanakan tatap muka akbar mendukung VAP dalam pilkada 09 Desember 2020 mendatang, adalah rukun sosial Galipoho Ana U Sengkanaung (Garnas) yang anggotanya menyebar di kota Manado, kabupaten Minut dan kota Bitung.
Menurut Andre Salindeho, penyamaan persepsi di kalangan rukun keluarga berbasis nusa utara untuk mendukung VAP di pilkada 2020, termotivasi karena semangat kemanusian yang ditunjukan VAP selama menjadi Bupati Minut 2 periode termasuk saat masyarakat Sulut ditempa dengan pandemi Global Covid 19.
“Kita butuh pemimpin yang mampu membangun emosi langsung dengan masyarakat. Pemimpin yang tidak pilih kasih serta pemimpin yang memahami perasaan rakyat yang dipimpinnya. Kami sudah buktikan bagaimana ketulusan hati VAP dalam membantu rakyat di masa pandemi Covid 19,” tutur Salindeho yang juga salah satu wakil ketua di Garnas.
Perasaan yang sama juga disampaikan Ketua FMTB (Forum Masyarakat Tamako Bangkit) Kabupaten Sangihe Ferdinand Tiwole. Menurut Tiwole, dalam pilgub Sulut Desember 2020 mendatang, dirinya menyatakan sepaham dengan tokoh masyarakat nusa utara lainnya yang menyatakan sikap untuk memilih calon Gubernur yang memiliki kepedulian terhadap pembangunan infrastruktur di kawasan nusa utara termasuk pemberdayaan SDM di pemprov Sulut yang kadang-kala hanya menjadi kasta kelas tiga.
“Sudah saatnya kita menyatukan hati dan rasa kita untuk memilih calon Gubernur yang memiliki kepedulian terhadap pembangunan di nusa utara. Siapa lagi kalau bukan kita, kapan lagi kalau bukan sekarang,” imbuh Tiwole penuh optimis.
Konsep serupa juga disampaikan Jefry Horoni, salah satu pengurus rukun keluarga Sengkanaung di kota Bitung. Menurut karyawan salah satu perusahaan security di kota Manado ini, konsep mendukung VAP dalam pilkada Desember 2020 mendatang sudah menjadi harga mati dan bukan hanya sebatas retorika semata.
“Jika tidak ada perubahan, terhitung Agustus 2020 mendatang, sel-sel pendukung VAP di 69 kelurahan di Kota Bitung akan terbentuk secara spontanitas dan tanpa ada paksaan. Kami sudah saksikan bagaimana tingkat kepedulian VAP terhadap masyarakat disaat pandemi Covid 19. Kami butuh pemimpin seperti VAP yang tahu persis masyarakatnya sedang susah, meskipun kami tahu bahwa tidak ada satupun pemimpin di Sulut ini yang bersih dari KKN,” terang Horoni seraya menambahkan dirinya optimis kota Bitung akan menjadi lahan subur VAP di pilkada mendatang. (Josua)