
Minahasa Utara, inspirasikawanua.com – Satu hal yang menarik terjadi saat seluruh jemaat GMIM sedang mengadakan pesta demokrasi Pemilihan Pelayan Khusus periode 2022-2026. Hal tersebut terjadi di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Kecamatan Kauditan, tepatnya Wilayah Minawerot 1, yaitu Gereja Sion Tumaluntung membentuk satu Kolom baru yang berada di wilayah atau teritorial Gereja Bukit Sion Perum Agape.
Sejumlah pertanyaan muncul dari jemaat yang berada di wilayah gereja Bukit Sion.
“Apa bisa di Gereja GMIM Sion Tumaluntung membentuk kolom baru, yang wilayahnya atau teritorialnya berada di wilayah Gereja GMIM Bukit Sion Perum Agape?, ” Tanya sejumlah Jemaat saat pemilihan Pelsus akan dilakukan, Jumat (15/10/2021).
Sementara itu terkait hal tersebut Ketua Wilayah Minawerot 1 Pendeta Stephen Tulungen yang juga Ketua Jemaat Sion Tumaluntung membenarkan hal tersebut, dan menyatakan jika itu bisa dilakukan dan tidak ada aturan terkait hal tersebut.

“Ia itu bisa dilakukan, itu tergantung jemaat itu, karena dorang dulunya di Sion, setelah adanya Perum itu, dan setelah ditanya, bahwa dorang tetap mau dalam pelayanan ikut Jemaat Sion,” ungkap Tulungen.
Lanjutnya, Ada juga aturan berdasarkan Teritorial Gereja, tapi juga sangat tergantung oleh jemaat tersebut masih ingin dengan Gereja Sion Tumaluntung, sehingga dibentuk kolom yang baru di teritorial Gereja Bukit Sion Perum Agape.
“Dari pihak kami juga sudah menyiapkan ke Jemaat, bahwa siapa yang berada di lokasi atau teritorial Gereja terdekat, silahkan bergabung. Tapi akhirnya juga pilihannya mereka jemaat yang ingin tetap dengan Gereja Sion Tumaluntung,” tutup Stephen Tulungen Ketua Wilayah Minawerot 1 yang belum lama dilantik itu. (Josua)