
Minahasa Utara, inspirasikawanua.com – Wilayah Likupang memang sudah ditetapkan pemerintah sebagai kawasan ekonomi khusus pariwisata, namun masih banyak yang harus dibenahi di wilayah Likupang.
Salah satunya yaitu penangan kebakaran oleh Pemerintah Kabupaten, yang dinilai masyarakat masih lamban dan sering tidak tepat waktu.
Kepada media ini, Donald Vicky Rumimpunu masyarakat Likupang dan juga salah satu tokoh pemuda Likupang menuturkan, jika sudah beberapa kali kejadian kebakaran di wilayah Likupang, Damkar tiba dilokasi kejadian setelah sudah rata dengan tanah, dilalap si jago merah.

“Keluhan kami tentang Damkar sudah sejak lama terkait hal ini, tapi sampe sekarang tidak ada realisasinya,” kata Donald.
Lanjutnya, memang pihaknya juga tidak menyalahkan Damkar sepenuhnya, sebab pihaknya juga tau lokasi Ibu kota Kabupaten Minut dan Likupang cukup jauh.
“Kami sebagai masyarakat Likupang tentunya berharap dan mengusulkan kepada pemerintah agar dapat menyiagakan satu unit mobil Damkar di wilayah Likupang, agar jika terjadi peristiwa kebakaran, dapat dengan cepat diatasi,” harap Rumimpunu.
Sementara itu, Kasat Pol PP dan Damkar Roby Parengkuan saat ditelepon dan dikirimkan pesan lewat WhatsApp di nomor 081143416xx, dalam keadaan tidak aktif, dan belum bisa dihubungi. (Josua)