Minahasa Utara, inspirasikawanua.com– Pada perayaan Hari Ulang Tahun (Hut) desa Sawangan ke – 810, pagelaran seni dan budaya menjadi icon penting yang di promosikan pemerintah desa. Perayaan yang berlangsung diarea objek wisata waruga, desa Sawangan, Kamis (11/11/2021) menampilkan tari Kabasaran, Maengket dan Musik Kolintang. Dan yang menariknya pada perayaan Hut desa Sawangan kali ini turut melombakan pembuatan kue tradisional dan cukur kelapa.
Hukum tua desa Sawangan Stendry Wangke, SH menuturkan, penampilan seni dan budaya merupakan wujud implementasi dari identitas wanua Sawangan sebagai desa budaya. Untuk itu pihaknya lebih menonjolkan seni dan budaya selain untuk promosi, juga untuk merangsang minat generasi muda agar mencintai seni dan budaya peninggalan leluhur yang saat ini menjadi kekayaan desa dan daerah Minahasa Utara pada umumnya.
“Belum lama ini, kita berhasil meraih penghargaan desa Budaya sehingga sangat pantas jika dalam perayaan Hut ke 810 ini, lebih menonjolkan seni dan budaya serta penganan tradisional sebagai identitas kitas sebagai warga desa Sawangan,” tutur Wangke.
Dalam perayaan Hut ini juga, suami tercinta dari wakil ketua DPRD Minahasa Utara Olivia Mantiri itu, menyampaikan terima kasih kepada Bupati Joune Ganda dan Ketua DPRD Denny Kamlon Lolong yang telah menghadiri perayaan Hut serta memberikan dukungan kepada pemerintah desa dalam membangun sejumlah infrastruktur penunjang pariwisata di desa Sawangan.
“Dengan adanya topangan dan bantuan dari Bupati dan Ketua DPRD Minahasa Utara ini, kami sangat optimis infrastrukur penunjang objek wisata Waruga akan lebih layak dan dapat memberikan dampak positif terhadap kunjungan wisawatan ke wanua Sawangan,” imbuh Wangke.
Sementara itu Bupati Joune Ganda juga memberikan apresiasi kepada pemerintah dan masyarakat desa Sawangan yang mampu menjaga kelestarian seni dan budaya daerah. Sebagai salah satu daerah tujuan wisata budaya di Minahasa Utara. Ia mengingatkan kepada masyarakat untuk ramah dan santun dalam menjamu para wisatawan yang berkunjung ke wanua Sawangan.
“Jadikan seni dan budaya sebagai aset yang bisa memberikan daya tarik tersendiri kepada wisatawan yang berkunjung ke desa Sawangan. Selain itu, kita juga harus menjadi tuan rumah yang baik dalam menjamu tamu yang datang ke lokasi objek wisata,” kata Bupati JG.
Pada kesempatan itu, Bupati dan Ketua DPRD sempat mencicipi kue cucur, apang, koyabu, dan sejumlah kue khas Minahasa lainnya yang disajikan warga pada perayaan Hut desa Sawangan yang Ke-810. (Josua)