Manado, Inspirasikawanua.com – Dinas Dukcapil dan KB Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menggelar
Rapat Koordinasi Penyediaan Kebijakan Daerah Bagi Pembangunan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga di Ruang F.J. Tumbelaka Kantor Gubernur Sulut pada Rabu, (9/3/2022).
Rakor yang dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Denny Mangala ini dihadiri Kepala Dinas Dukcapil Provinsi Sulut, Lynda Wantania, Kadis Dukcapil dari Kabupaten dan Kota se Sulut (kecuali wilayah kepulauan), pejabat terkait.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara dalam sambutannya yang di bacakan Asisten Pemerintahan dan Kesra, Denny Mangala mengatakan Rakor ini sangat penting dalam rangka menyamakan visi dan persepsi dalam hal pengelolaan penduduk dan KB di Provinsi Sulut.
“Rakor ini untuk melihat sinergitas antar sektor untuk kemajuan daerah,” ucap Mangala.
Lanjut Mangala, Fungsi pengendalian penduduk dan KB di kabupaten/kota. “Mari kita satukan persepsi, kita jangan berjalan sektoral atau sendiri-sendiri,” katanya.
Mangala mengajak Dinas terkait yang berada di Kabupaten/Kita untuk menyatukan visi dan persepsi untuk efektivitas program pengendalian penduduk dan KB.
Mari satukan visi dan persepsi untuk efektivitas program pengendalian penduduk dan KB serta membuat program untuk menurunkan masalah stunting yang ada di kabupaten/kota,” ujarnya
Terkait penanganan stunting, Mangala berharap Dinas terkait yang ada di kabupaten/kota bisa menggali informasi tentang sumber stunting dengan berkoordinasi dari tenaga ahli terkait treatment apa yang harus dilakukan terhadap penanganan stunting.
Ditempat yang sama, Kadis Dukcapil dan KB Provinsi Sulut Lynda Wantania menambahkan rakor ini bertujuan untuk mendapatkan informasi dalam mengidentifikasi persoalan pengendalian kependudukan dan KB di Sulut.
“Ada poin penting yang harus dilaksanakan bersama-sama, apa saja masukan dari kabupaten/kota
Gubernur memiliki peran penting dalam pengendalian penduduk dan kesejahteraan keluarga di Sulawesi Utara,” sebut Lynda Wantania
“Wantania menegaskan pentingnya sinergitas dengan sharing program, sehingga bisa dipetakan agar daerah bisa melihat kebutuhan yang bisa dilakukan,” pungkas Kadis cantik ini
Pelaksanaan rakor ini dilaksanakan dengan protokol tetap penanganan Covid-19, dengan menjaga jarak serta memakai masker. (Maycle)