Somo Hari Raya, Ketersediaan Bapok di Sulut Aman

oleh

Manado, Inspirasikawanua.com – Memasuki bulan Ramadhan umat Muslim, ketersediaan bahan pokok di provinsi Sulawesi Utara saat ini dijamin masih lebih dari cukup.

“Bahan pokok yang didalamnya ada beras, minyak goreng (minyak sawit maupun kelapa), daging sapi cabe rawit dan seterusnya, dari data yang ada sampai sekarang ini masih lebih dari cukup,” ungkap Sekdaprov Kawatu

Hal itu dikatakan oleh Penjabat Sekdaprov Sulut, Asiano Gamy Kawatu kepada wartawan usai membuka Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Distribusi Pangan Pokok dalam rangka Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan, pada Selasa, (5/4/2022) di Ruang F.J. Tumbelaka Kantor Gubernur Sulut.

Rakor yang dilaksanakan oleh Dinas Pangan Provinsi Sulut ini, dihadiri oleh para Stakeholder diantaranya dari Polda Sulut, Perwakilan Bulog, Kadis Pangan Pemprov Sulut Sandra Moniaga, perwakilan Distributor, para Kepala Dinas Pangan se-Kabupaten/Kota di Sulut, serta Dinas terkait.

Baca juga:  Bupati Franky Wongkar Irup Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI Ke-79

Menurut Sekdaprov Kawatu, Pemprov Sulut tetap mengantisipasi ketersediaan bahan pokok terlebih menjelang hari raya.

“Menghadapi paskah dan lebaran, kita tetap mengantisipasi bersama satgas bahan pokok ini termasuk dari Polda yang terlibat yang akan mengawasi ketersediaan pangan yang di dalamnya 13 jenis bahan pokok,” katanya.

“Dari evaluasi yang dilakukan, sesuai datanya relatif kita masih aman sampai sekarang dan mudah-mudahan sampai ke depan ketersediaan bahan pokok kita bisa terjaga. Biasanya untuk ketersediaan bahan pokok ini, kita siapkan sampai 2 minggu kedepan masih aman kecuali di wilayah kepulauan bisa terkendala distribusi karena masalah cuaca,” jelas Sekdaprov Kawatu.

Baca juga:  Gubernur Olly Serahkan DIPA dan Buku Alokasi TKD 2023

Lebih jauh Sekdaprov Kawatu menuturkan bila terjadi kenaikan harga Bapok, pihaknya siap terjun ke lapangan dengan menggelar operasi pasar.

“Pasti akan ada operasi pasar termasuk minyak goreng dan segala macam kebutuhan pokok masyarakat. Ketersediaan Bapok tetap kita adakan karena ini kepentingan orang banyak,” imbuh mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut ini. (Maycle)

Loading

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Inspirasi Kawanua di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *