Jelang HBKN Nataru, Dinas Pangan Daerah Gelar Rakor Pengendalian Inflasi dan Jaga Stabilisasi Harga Pangan

oleh
Keterangan Gambar: Kepala Dinas Pangan Daerah Sulut, Roike Kodoati (kiri) bersama Kepala Biro Ekonomi Lukman Lapadengan (kanan)

Manado, www.inspirasikawanua.com – Menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Dinas Pangan Daerah melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka Pengendalian Inflasi dan Menjaga Stabilisasi Harga Pangan di Hotel Gran Puri Manado, Kamis (24/11/2022).

Kepala Dinas Pangan Daerah Provinsi Sulut dalam penyampaiannya mengatakan pelaksanaan rakor ini untuk mendukung program Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw untuk mencegah terjadinya inflasi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional.

“Rakor ini untuk menindaklanjuti instruksi Gubernur Olly Dondokambey agar bersinergi dengan pemerintah kabupaten/kota guna mengantisipasi agar tidak terjadi inflasi di Sulawesi Utara menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, dan ini memerlukan sinergitas dengan para distributor bahan pangan agar bisa diketahui besaran harga pokok bahan pangan,” ujar Kodoati.

Sementara itu, Plh Sekdaprov Sulut Steve Keppel dalam sambutannya yang dibacakan Karo Ekonomi Lukman Lapadengan mengatakan sangat mengapresiasi langkah jajaran Dinas Pangan Provinsi, atas pelaksanaan Rapat Koordinasi ini.

“Kiranya Rapat Koordinasi ini akan meningkatkan sinergitas dan semakin memampukan kita dalam pelaksanaan tugas dan kewajiban kita kedepan, khususnya dalam beberapa bulan mendatang, dimana masyarakat akan menyambut serta merayakan hari Natal dan juga Tahun Baru 2023,” kata Lapadengan.

Baca juga:  Di Pimpin OD-SK, Sulut Dinilai Bisa Lebih Maju dan Siap Masuki Industri 5.0.

Lapadengan menuturkan, Kenaikan harga bahan pangan (terutama pangan pokok atau strategis) menjelang HBKN menjadi tren yang sering terjadi sehingga harus mampu disikapi dengan baik dan bijak oleh Pemerintah, di tingkat Pusat hingga di tingkat Daerah, untuk melakukan langkah-langkah antisipasi agar tidak meresahkan masyarakat.

“Kenaikan harga pangan yang tidak berbanding linier dengan daya beli masyarakat akan semakin membebani terutama bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah”. Karena itulah, upaya antisipasi harus dapat kita lakukan untuk memastikan bahwa ketersediaan barang pokok relatif aman dan terkendali di tingkat pasar,” tuturnya.

Rapat Koordinasi ini diharapkan akan memastikan ketersediaan pangan kebutuhan pokok, dan distribusi berjalan tanpa kendala maupun hambatan

“Menjelang Hari Natal Tahun 2022 dan perayaan Tahun 2023 nanti, Pemprov Sulut mengimbau kepada Pedagang untuk mengutamakan pangan lokal dan tidak mempermainkan harga serta ketersediaan stok pangan,” tegasnya.

Baca juga:  Somo Hari Raya, Ketersediaan Bapok di Sulut Aman

Lebih lanjut, Lapadengan mengajak untuk tetap bersinergi, bergotong royong untuk stabilitas harga pangan dan pertumbuhan ekonomi di daerah.

“Mari kita optimalkan Rakor ini, sehingga apa yang menjadi output dan outcome-nya dapat kita raih, sehingga bisa menjamin terkendalinya ketersediaan kebutuhan bahan pokok masyarakat, tidak terusik fenomena yang dapat berpengaruh tidak baik di tengah kehidupan masyarakat, berimplikasi terhadap proses pembangunan, yang muaranya adalah untuk kesejahteraan bersama,” pungkas Lapadengan sekaligus membuka Rakor ini.

Selanjutnya rakor dilanjutkan dengan diskusi dengan narasumber dari Deputi Kepala Perwakilan BI Sulawesi Utara Fernando Butar-Butar; Satgas Pangan Polda Sulawesi Utara; AKBP Fandy Bau, yang di pandu oleh Kepala Bidang Distribusi & Cadangan Pangan, Franky A. Tintingon, S.STP, MSi.

Rakor ini dihadiri Kepala Dinas Provinsi Daerah Pangan Sulawesi Utara, beserta jajaran; Perwakilan BI Sulawesi Utara Fernando Butar-Butar; Satgas Pangan Polda Sulawesi Utara; AKBP Fandy Bau, Staf khusus gubernur, perwakilan Dinas Perdagangan Perindustrian Daerah Pemprov Sulut, Kepala Dinas Pangan Kabupaten/Kota. (Maycle)

Loading