Minahasa Utara, www.inspirasikawanua.com – Perayaan Tulude merupakan pesta adat masyarakat suku Nusa Utara sebagi bentuk syukur penyembahan bagi sang pencipta atas berkat dan penyertaannya dari tahun yang lalu dan memohon penyertaannya di tahun yang baru ini.
Pesta adat Tulude tersebut juga rutin dilakukan bagi masyarakat suku Nusa Utara yang telah lama berdomisili di wilayah Minahasa Utara, tepatnya di wilayah Likupang, sebagai bentuk tolak bala.
Seperti desa Libas, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Selasa (31/1/2023) sukses menggelar pesta adat Tulude dengan begitu meriah.
Seperti biasanya perayaan adat Tulude ini dibuka dengan ibadah lalu dilanjutkan dengan pemotongan kue adat Tamo.
Penjabat Hukum Tua desa Libas Djanwar Al Bugis dalam sambutannya mengatakan, jika Tulude merupakan budaya adat leluhur secara turun-temurun yang harus kita semua jaga dan lestarikan.
“Terimakasih untuk masyarakat desa Libas yang begitu baik sekali bagi saya dan keluarga, walaupun kita berbeda agama tetapi sangat toleransi, saling menghormati dan saling menghargai. Terimakasih sudah menerima saya dan keluarga dengan sangat baik dan penuh suka cita di desa Libas, saya sebagai penjabat Hukum Tua. Saya sangat senang dan bangga bisa menjadi bagian penting dari desa Libas dan merayakan pesta adat Tulude ini. Terimakasih, Tuhan memberkati desa Libas,” tutup Zhan sapaan akrab penjabat Hukum Tua Libas Djanwar Al Bugis. (Josua)