Manado, www.inspirasikawanua.com – Menjelang Pemilihan Umum 2024, sejumlah hasil survei terkait Calon Wakil Presiden yang beredar di masyarakat yang di unggah melalui media sosial mendapat tanggapan dari Dr. Frederik Worang salah seorang akademisi Unsrat.
Worang meragukan hasil survei pilpres yang mengunggulkan cawapres kontroversial (bermasalah). Menurut Worang, yang menjadi pertanyaan besar adalah saat salah satu cawapres yang prosesnya melanggar etika hukum bisa mendapatkan dukungan masyarakat yang terlihat dari hasil survei.
“Kalau memang ini benar mewakili rakyat indonesia, maka rakyat Indonesia sedang “ tidak baik baik saja” alias “sakit”, tutur Worang kepada wartawan media ini melalui pesan WhatsApp pada Rabu (15/11/2023).
Lebih lanjut, Worang menambahkan agar masyarakat juga jangan langsung percaya dengan lembaga survei yang tidak kredibel. “Diduga lembaga survei ini sudah dibayar untuk mencitrakan ( branding/ framing pikiran) salah satu pasangan capres dan cawapres,” imbuhnya
“Oleh karena itu, data survei yang diberikan sebaiknya data mentah,” pesan Worang yang juga dosen “research methodology” di Unsrat. (Maycle)