Minahasa Utara, www.inspirasikawanua.com – Waduh, sungguh kasihan nasib para pedagang yang berjualan di pasar Airmadidi yang saat ini direlokasi sementara ke terminal Airmadidi dan sekitarnya, mereka malah jadi korban pungli oknum-oknum nakal perwakilan PUD Klabat di pasar Airmadidi.
Kepada media ini beberapa pedagang di pasar yang minta nama mereka untuk dirahasiakan menuturkan bahwa ada beberapa teman mereka yang sesama pedagang harus merogoh kocek untuk membayar tempat jika ingin berjualan dilokasi ramai seperti di terminal Airmadidi.
“Dorang ada yang babayar Rp 400.000 dan mungkin ada yang lebih, boleh sampe jutaan, karena dorang hitung per lapak jualan, itu diluar bayar bea pedagang,” ungkap beberapa pedagang yang menambahkan jika saat ini sudah banyak teman mereka yang awalnya mengeluh tetapi saat ini seakan takut karena mungkin mendapat tekanan dan ancaman dari pihak pengelola pasar Airmadidi.
Menyikapi hal tersebut, PLT Dirut PUD Klabat Fredy Ratumbanua menuturkan jika benar ada terjadi hal tersebut dia meminta kepada para pedagang agar memberitahukan siapa oknum tersebut.
“Jika ada bukti dan siapa yang menjadi korban, tentu akan kami tindaki oknum tersebut. Tapi sampai saat ini saya masih belum mendapatkan laporan terkait hal tersebut,” tutup Ratumbanua. (Josua)