Minahasa Utara, www.inspirasikawanua.com – Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda SE MAP MM MSi harus secepatnya turun dan melihat langsung dugaan permainan kotor di pada Airmadidi. Mulai dari dugaan pungli bayar lapak ratusan hingga jutaan rupiah, saat ini ada juga ulang oknum pengurus pasar Airmadidi melakukan penagihan bea tanpa karcis, bahkan para pedagang diintimidasi hingga diancam.
Kepada media ini sejumlah pedagang mengeluhkan hal tersebut, sampai seorang pedagang wanita yang sudah lanjut usia sampai berkaca-kaca saat mengeluhkan hal tersebut.
“Torang nimbole kata bajual disini pa om Yohan pe muka rumah, kalo ba jual disini dorang kata nda mo tau kalau pasar yang sekarang da bekeng kalo so jadi Torang nimbole mo bajual di sana nanti,” ujar Oma pedagang yang minta namanya tidak dipublis sembari menyebutkan oknum Mandor pasar yang mengancam tersebut bernama Ferry.
Sementara itu seorang pedagang pria yang berdagang ikan menyebutkan jika mereka ditagih bea oleh mandor tanpa ada karcis.
“Torang bayar bervariasi kalo kita bayar Rp 30.000 tanpa karcis,” ungkap pria muda itu yang juga minta namanya tidak disebutkan tetapi dirinya bersedia jika memang akan bersaksi kedepan. (Josua)