Minahasa Utara, www.inspirasikawanua.com – Waduh warga desa Batu, Kecamatan Likupang Selatan (Liksel), Kabupaten Minahasa Utara (Minut) kian diresahkan dengan ulah oknum mengaku wartawan yang diduga sering memprovokasi warga, bahkan hingga membuat resah warga desa Batu dengan pemberitaan yang di nilai Hoax bahkan tidak sesuai kode etik Jurnalistik.
Sementara itu sejumlah warga desa Batu yang diwakili ibu Feny Maramis menuturkan jika masyarakat desa batu sudah sangat resah dengan oknum mengaku wartawan yang membuat berita yang dinilai Hoax ini. Dia juga sudah merusak nama baik desa dan Hukum Tua
“Bilang pa itu wartawan gila itu, jangan bawa-bawa nama masyarakat desa Batu kalo hanya beberapa orang saja pe kepentingan. Jangan bale sala dia, karna ini ruang Publik dan so meresahkan Torang masyarakat dan sudah merusak nama baik Hukum Tua. Dan bilang pa wartawan itu hati-hati dia bawa-bawa berita Hoax.
Dan jangan cuma sepihak masyarakat yang mana dulu? Jangan dorang ator 5-6 orang suruh ke kantor desa ba tanya-tanya kong bilang mewakili seluruh masyarakat desa Batu. Torang masyarakat nda terima. Torang le mo mengadu ke APH,” ungkap ibu Niny dengan nada kesal yang di amini sejumlah masyarakat desa batu yang lain.
Sementara itu Hukum Tua desa Batu Wilhelmina Verranda Rottie saat dikonfirmasi membenarkan jika masyarakat desa Batu, sudah resah dengan oknum mengaku wartawan dengan inisial BBW alias Budi tersebut.
“Ini juga akan saya koordinasikan dengan pihak APH takutnya nanti saat amarah masyarakat desa batu memuncak dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tutup Kumtua. (Josua)
