Asisten I Pemkab Minut Tegaskan Para Camat Harus Gercep Tuntaskan Program Tapal Batas Desa, Sebelum 20 Oktober Harus Ada Progres !!

oleh

Minahasa Utara, www.inspirasikawanua.com — Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Umbase Mayuntu, menegaskan kepada para camat se-Kabupaten Minut untuk segera menyelesaikan persoalan tapal batas antar desa di wilayah masing-masing. Penegasan ini disampaikan dalam rapat koordinasi yang melibatkan seluruh camat dari 10 Kecamatan se Minut dan sejumlah pejabat teknis di lingkup Pemkab Minut, yang bertempat di ruangan rapat kantor keasistenan I Pemkab Minut, Senin (6/10/2025).

“Penetapan batas desa ini sudah menjadi program kerja Bupati dan Wakil Bupati JG-KWL sejak lebih dari setahun lalu. Sudah waktunya dituntaskan,” tegas Mayuntu.

Menurutnya, kunci utama penyelesaian persoalan tapal batas terletak pada musyawarah antara para Hukum Tua (kepala desa) dan tokoh masyarakat dari desa yang bersangkutan, termasuk desa tetangga.

Baca juga:  Dapur Makan Bergizi Gratis Perdana Diresmikan di Minahasa Utara, Sasar 4.800 Penerima Manfaat

Proses musyawarah ini harus difasilitasi langsung oleh camat sebagai pihak penggerak.

“Kalau tidak ada konflik, seharusnya proses ini cepat selesai. Tapi kalau memang ada hal-hal yang urgent, itu masih bisa dimaklumi. Intinya, jangan hanya duduk diam di kantor,” ucap Mayuntu dengan nada tegas.

Lebih lanjut, ia meminta agar pada tanggal 20 Oktober 2025, sudah terlihat progres nyata di lapangan, bahkan jika memungkinkan sudah ada beberapa desa yang berhasil menyepakati titik-titik batas wilayahnya.

“Kesepakatan ini bukan untuk menciptakan pertikaian antar desa, tapi untuk menata wilayah administrasi dengan baik. Para Hukum Tua juga harus proaktif dan menjaga suasana musyawarah yang kondusif,” tambahnya.

Baca juga:  Wagub Steven Kandouw Buka Secara Resmi Moda Transportasi Penerbangan Perintis SAM Air

Rapat koordinasi yang dipimpin oleh Asisten I tersebut dihadiri oleh seluruh camat dari 10 kecamatan di Minahasa Utara, bersama Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Pendeta Fredrik Tulengkey, Kabid Tata Ruang Dinas PUPR Minut Maikel Nelwan, dan Kabag Pemerintahan Sefferson Sumampouw.

Mayuntu menutup arahannya dengan seruan keras:
“Jangan cuma babakarlota di kantor, nda da guna, ngoni musti cepat kerja!” sebagai bentuk dorongan agar para camat segera bergerak menindaklanjuti program strategis ini. (Josua)

Loading

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Inspirasi Kawanua di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *