Manado – Dalam dunia politik yang demokratis akan terjadi pertandingan atau kompetisi untuk memenangkan pertandingan itu, dan selama dilakukan sesuai aturan, maka sah saja melakukan kompetisi. Hanya masalahnya, karena semua orang yang bertanding ingin menang, maka segala cara ditempuh untuk meraih kemenangan. DR ML Denny Tewu, calon DPD RI 2019-2024 nomor urut 34 dapil Sulut menyampaikan pandangannya tentang beda pandangan politik.
Di Manado, dia meneruskan, ada humor politik yang menjadi bahan gurauan yaitu, untuk menang seorang calon harus memiliki selain Visi, Misi, dan Gizi (logistik), calon itu juga harus bisa pici dan Ruci (money politik dan curang), “disitulah seni berpolitik, kalau sekedar untuk berpesta tentu bisa berhitung sampai pada logistik yang perlu dipersiapkan, tapi kalau sudah menghalalkan segala cara, di situlah wasit/pengawas harus menunjukkan perannya,” sambung Doktor Manajemen Bisnis Akuntansi ini.
Seorang politisi yang matang, tentunya tahu bagaimana mendapatkan hati rakyat melalui kinerja yang baik dan berkualitas serta memiliki integritas dalam bersikap sebagai politisi, kata Ketua Umum Rukun Keluarga Besar Tewu/Tewuh ini pula, karena itu seorang politisi juga harus dapat melihat menang kalah merupakan persoalan biasa dalam suatu pertandingan yang sehat.
Dosen Magister Manajemen UKI, Jakarta ini menyarankan agar masyarakat juga sebaiknya berpandangan positif bahwa wakil rakyat harus dipilih secara demokratis, dan harapan kita siapa pun pemenangnya akan menjadi wakil rakyat yang berkualitas dan berintegritas.
Denny mengingatkan, di Manado/Sulut ada slogan, bahwa ‘apa pun pilihannya, torang samua basudara, karena semua torang ciptaan Tuhan.’ (Admin)