Luar Biasa !!! Nawacita Jokowi Majukan Sulut Di Pimpin ODSK

oleh

 

InspirasiKawanua.com – Manado, Perkembangan pesat yang terjadi di berbagai bidang di Provinsi Sulawesi Utara, tak lepas dari peran kebijakan yang dibuat oleh Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla sehingga dapat di implementasikan dengan baik oleh pemerintahan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw di daerah Nyiur melambai ini.

Sinergitas antara Program Nawacita Jokowi – JK dan ODSK yang sudah berlangsung hampir 5 tahun ini, menunjukkan prioritas jalan perubahan menuju Indonesia yang berdaulat secara politik, serta mandiri dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.

Diketahui, Nawacita atau sembilan program yang dimaksud tersebut yakni :

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara, melalui politik luar negeri bebas aktif, keamanan nasional yang terpercaya dan pembangunan pertahanan negara Tri Matra terpadu yang dilandasi kepentingan nasional dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim.

2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya, dengan memberikan prioritas pada upaya memulihkan kepercayaan publik pada institusi-institusi demokrasi dengan melanjutkan konsolidasi demokrasi melalui reformasi sistem kepartaian, pemilu, dan lembaga perwakilan.

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.

5.Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan dengan program “Indonesia Pintar”; serta peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan program “Indonesia Kerja” dan “Indonesia Sejahtera” dengan mendorong land reform dan program kepemilikan tanah seluas 9 hektar, program rumah kampung deret atau rumah susun murah yang disubsidi serta jaminan sosial untuk rakyat di tahun 2019.

6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya.

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.

8. Melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali kurikulum pendidikan nasional dengan mengedepankan aspek pendidikan kewarganegaraan, yang menempatkan secara proporsional aspek pendidikan, seperti pengajaran sejarah pembentukan bangsa, nilai-nilai patriotisme dan cinta Tanah Air, semangat bela negara dan budi pekerti di dalam kurikulum pendidikan Indonesia.

Baca juga:  Wagub Kandouw Optimis Event Likupang Duathlon Jadi Momentum Kebangkitan Pariwisata Sulut

9. Memperteguh kebhinnekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia melalui kebijakan memperkuat pendidikan kebhinnekaan dan menciptakan ruang-ruang dialog antar warga.

Dalam hal pelayanan publik hingga peningkatan ekonomi sosial, selalu dijabarkan oleh pemerintahan OD-SK dengan pelaksanaan pembangunan infrastruktur sarana prasarana di daerah ini.

Saat ini, di Sulut terdapat 7 program pembangunan dari Jokowi – JK diantaranya;

1. Pembangunan jalan tol Manado-Bitung, merupakan Tol Pertama di Sulut dengan total panjang jalan tol 39 Kilometer dengan bandrol senilai 1,7 triliun. Mega proyek ini karena kepedulian dari Presiden Joko Widodo dan direncanakan bulan Oktober 2019.

2. Pembangunan Ring Road 3 Proyek Ring Road IIIsalah satu mega proyek yang dihadirkan Presiden Joko Widodo kepada provinsi Sulawesi Utara adalah Manado Outer Ring Road III. Pembangunan Ring Road III salah satu upaya dalam rangka mengatasi kemacetan yang terjadi di Kota Manado. Ring Road III ini akan dibangun dari Desa Kalasey-Winangun dengan total jarak 11,5 kilometer. Tahapan pertama tahun 2018 jalan tersebut sudah dikerjakan untuk ruas Kalasey-Sea. Sementara sisanya Sea-Winangun akan dikerjakan tahun 2019.

3. Pembangunan Jalan Akses Bandara-Likupang berbandrol Rp 631 Miliar untuk menunjang pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (Pariwisata) Likupang, maka dibangunlah jalan dari Bandara Samratulangi ManaManado-Likupang. Proyek infrastruktur tersebut menelan anggaran sebesar Rp 631 miliar yang berasal dari APBN. Rencananya jalan Bandara-Likupang akan dibangun sepanjang 31,5 kilometer (km) dari Bandara hingga ke Marinsow, Kecamatan Likupang Timur, Minahasa Utara.

4. Pembangunan TPA Regional di Desa Ilo-Illo Wori Cakup Minut, Minahasa, Manado, Bitung. Mega proyek TPA Regional tersebut akan menampung sampah dari Minahasa, Minut, Kota Manado dan Kota Bitung. Rencananya, pembangunan TPA Regional ini akan menggunakan lahan seluas 30 hektare dan terbagi ke dalam dua tahapan. Tahap pertama akan dibangun di kawasan eks HGU Ilo-Ilo Wori seluas 20 hektare. Sedangkan untuk tahap kedua akan dibangun di lahan eks HGU yang sama seluas 30 hektare. Untuk membangun TPA yang nilainya ditaksir Rp181 miliar ini, pemda tengah mengkaji kemungkinan pelibatan investor swasta melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha.

Baca juga:  Saatnya Universitas bisa dibangun di Nusa Utara.

5. Proyek Jaringan Komunikasi Palapa Ring Perkuat Jaringan Internet di Kepulauan. Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati serta Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara meninjau langsung uji coba jaringan Proyek Palapa Ring Paket Tengah yang bernilai Rp1,38 triliun. Uji coba jaringan Palapa Ring Tengah itu mampu membuat semua wilayah Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau dapat terkoneksi secara online.

6. Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung. Potensi kelautan dan perikanan di Sulawesi Utara sangat besar dan merupakan salah satu faktor pendukung mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Makanya, Presiden Joko Widodo mengharapkan adanya pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung.

7. Proyek pembangunan Bendungan Kuwil Penyelesaian pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara terus dikebut oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Pada 6 Maret 2018, telah berhasil dilakukan breakthrough tunnel 2 yang merupakan pekerjaan Bendungan Kuwil Kawangkoan Paket 1. Bendungan Kuwil Kawangkoan ini merupakan bagian program pembangunan 49 bendungan baru Kementerian PUPR dalam periode 2015-2019. Keberadaan Bendungan Kuwil ini sangat diharapkan oleh warga Minahasa dan sekitarnya. Nantinya bendungan ini mampu menampung air 23,37 juta meter kubik. Bendungan ini juga menjadi harapan warga untuk mereduksi banjir sebesar 282,18 meter kubik per detik yang sering terjadi di Kota Manado dan sekitarnya. Pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan ini dikerjakan oleh PT WIKA – DMT, KSO , PT Nindya Karya (Persero) Tbk dengan total nilai kontrak sebesar Rp 1,41 triliun dengan biaya pengadaan lahan sebesar Rp232 miliar.

8. Proyek Pembangunan Rumah Susun di Kota Tomohon dan Kampus Unsrat Manado.

Dengan pesatnya pembangunan yang terjadi, maka Sulawesi Utara Berdikari dalam Ekonomi, Berdaulat dalam Pemerintahan dan Politik, serta Berkepribadian dalam Budaya’ menjadi terwujud.

Sehingga visi dan misi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey dan Steven Kandouw bersinergi dengan visi dan misi pasangan Jokowi-JK. (Maycle)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *