Minahasa Utara, Inspirasikawanua.com – Ditengah kian merebaknya Virus Corona atau Covid-19, maka pemerintah desa Tumaluntung, Kecamatan Kauditan bersama relawan Covid-19 desa Tumaluntung memperketat penjagaan dimana dilakukan sistem 1 pintu.
Jika masuk di wilayah kampung desa Tumaluntung hanya melewati satu pintu. Begitu juga saat memasuki Perumahan Agape Griya, dimana baik warga pemilik rumah maupun pengunjung yang datang harus melewati pos pemeriksaan.
Dimana terdapat relawan Covid-19 dan pemerintah desa Tumaluntung yang melakukan pemeriksaan seperti melakukan tes suhu badan, dan penyemprotan disinfektan pada kendaraan yang masuk Perum Agape, dan juga diharuskan menggunakan masker.
Kepada media ini penjabat Hukum Tua desa Tumaluntung Neltji Rolos, didampingi Sekdes Jonly Mantiri, bersama Kepala jaga 15, Andela Karuntu dan Kepala jaga 16 Noldy Pinontoan yang berada dilokasih menuturkan jika Relawan Covid-19 ini terdiri dari banyak pihak seperti, Pihak Gereja Gmim, Katolik, dan Advend juga penduduk perum Agape yang meluangkan waktu dan membantu pemerintah desa guna memerangi penyebaran Covid-19 ini.
“Setiap hari ada 3 sampai 5 orang relawan Covid-19 yang bergantian menjaga pintu masuk perum Agape dan melakukan protokol pencegahan penyebaran Covid-19. Relawan Covid-19 yang didampingi Pemdes berjaga dari pukul 07.00 Wita hingga pukul 13.00 Wita. Dan dari pukul 13.00 Wita hingga 19.00 Wita adalah dari pemerintah drsa,. Sedangkan dari Pukul 19.00 Wita sampai Pukul 07.00 Wita adalah satpam Perum Agape,” ungkapnya.
Ditambahkan Hukumtua, kegiatan ini akan terus dilakukan guna memerangi penyebaran Covid-19.
“Mari kita sama-sama patuhi anjuran pemerintah untuk tetap dirumah dan jangan keluar rumah jika tidak ada keperluan penting, tetap jaga jarak, menggunakan masker, dan tetap melakukan pola hidup sehat dengan jangan lupa mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir,” tutup Hukumtua berpesan. (Josua)