Minahasa Utara, Inspirasikawanua.com — Guna melestarikan dan menusantarakan budaya musik kolintang yang merupakan warisan budaya tak benda asal Minahasa dan untuk mengembangkan bakat serta minat anak-anak Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) sekaligus memperingati hari pendidikan Nasional, maka PINKAN Indonesia bersama Sanggar Limeka akan menyelenggarakan Lomba Virtual Kolintang tingkat SD-SMP (LVKSD-SMP).
Ketua PINKAN Indonesia Penny Marsetio mengatakan, lomba ini untuk lebih mengenalkan kolintang bagi anak-anak mulai dari tingkat dasar. Ini titik terang, insan kolintang mengenalkan kolintang di seluruh NKRI. Karena Kolintang bukan hanya milik Minahasa tapi milik NKRI.
Lanjut dikatakannya, lomba ini juga bertujuan untuk mengantarkan Ansambel Musik Kolintang Kayu (AMKK) Minahasa goes to UNESCO.
“Keberadaan saya adalah kecintaan kepada sebilah kayu yang melahirkan keindahan. saya harap kita bisa saling melengkapi bersatu mengantar Kolintang menuju pengakuan UNESCO. Bagi saya, Kolintang adalah alat pemersatu budaya,” kata Marsetio saat teleconfrence bersama media yang dimoderator budayawan Minahasa Utara Lidya Katuuk, Jumat (11/3/2022).
Pada kesempatan itu, Panitia lomba Mauritz Tumandung mengatakan pendaftaran lomba telah dimulai pada 06 Februari-30 April 2022, pengiriman video lomba satu lagu daerah dari handphone android durasi waktu 5 menit pada 14 Februari-05 Mei 2022 dan pengumuman serta Penentuan Pemenang dan Pemberian hadiah Pemenang LVKSD-SMP akan ditayangkan secara live-streaming dikanal Youtube RRI dan Pinkan pada 13 Mei 2022.
“Saat ini peserta yang sudah mendaftar 13 peserta. 7 peserta SD dan SMP 5 peserta, target 20 perserta. Kami sengaja membuat lomba tingkat dasar, untuk melihat seberapa banyak usia sekolah yang berminat terhadap kolintang. Lomba tersebut langsung final pada tanggal 13 Mei 2022,” beber Tumandung.
Dari keterangannya, Pemenang akan mendapat hadiah berupa tropy, E-Sertifikat dan uang Pembinaan. Hadiah pemenang berupa uang tunai juara 1 Rp 10 juta, juara 2 Rp 7 juta, Juara 3 Rp 5 juta, harapan 1 Rp 3 juta dan harapan 2 Rp 2 juta. Hadiah akan ditransfer oleh Panitia melalui rekening yang telah diberikan Peserta ketika mendaftar perlombaan kepada Panitia.
“Lomba diselenggarakan secara Virtual dengan menampilkan Kolintang Konvensional yang terdiri dari tujuh (7) sampai dengan sepuluh (10) alat, mengacu pada ketentuan Ansambel Musik Kolintang Kayu (AMKK) Minahasa (Lokakarya Cisarua 2013),” ujarnya.
Sementara itu Pembina Sanggar Limeka dan Winetin Mayjen TNI (purn) Lodewyk Pusung mengajak semua mendukung LVKSD-SMP sehingga musik bisa dikenal diseluruh Nusantara agar mendapat pengakuan dunia. Ditegaskannya, Kolintang bukan musik agama kristen tetapi seni budaya Nasional.
“Mari kita bersatu menusantarakan Kolintang untuk mendukung Kolintang Go to UNESCO,”kata Pusung.
Terpisah, moderator Lidya Katuuk mengatakan Panitia lomba memberikan kesempatan kepada seluruh insan kolintang yang peduli terhadap kemajuan seni musik AMKK Minahasa untuk membantu dan turut serta menyukseskan kegiatan ini dengan harapan agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik.
Turut hadir dalam teleconfrence, Pakar Budayawan Indonesia Franky Raden, Phd, Recky Pangkerego, Ketua Sanggar Limeka Roring Mokoagow, Ketua panitia LVKSD-SMP Endang Indra Setiawan serta panitia. (Josua)
Ketentuan teknis Lomba :
1. Peserta harus mendaftar dengan mengisi dan mengirimkan profil atau data
peserta sebagai berikut:
a. Nama Grup.
b. Mengisi Kategori Lomba : “Kategori SD” atau “Kategori SMP”
c. Seluruh Identitas Peserta (kartu pelajar atau pernyataan dari sekolah & alat
yang dimainkan).
d. Melampirkan foto terakhir seluruh badan dengan menggunakan seragam
sekolah.
e. Nama Pembina Grup/Kepala sekolah
f. Nama Pelatih
g. Alamat lengkap grup, email, nomor Whatsapp (WA) dan no rek bank.
h. Judul lagu yang dibawakan dalam lomba.
2. Peserta mengisi data-data diatas melalui link : https://bit.ly/pendaftaran-lvksd
3. Untuk peserta yang mengikuti lomba dengan kategori SD /Madrasah setingkat SD, umur peserta dibatasi 6 tahun sampai dengan 12 tahun.
4. Untuk peserta yang mengikuti lomba dengan kategori SMP/Madrasah setingkat SMP, umur peserta dibatasi 10 tahun sampai dengan 15 tahun.
5. Group peserta lomba diperbolehkan berasal dari sanggar.
6. Kolintang diperlombakan secara Virtual dengan menampilkan Kolintang yangt erdiri dari tujuh (7) sampai dengan 10 instrumen.
7. Vokalis per group tidak lebih empat (4) orang, namun pemain diperbolehkanm enjadi back vocal.
8. Pelatih TIDAK diperkenankan turut serta bermain dalam group yang dilatihnya.
9. Peserta (pemain) boleh campuran laki-laki dan perempuan dalam satu grup.
10. Setiap anggota group (personel) hanya diperbolehkan bermain dalam 1 (satu) group.
11. Untuk lomba dengan kategori SD, peserta menggunakan seragam Sekolah
Dasar/Madrasah setingkat SD.
12. Untuk lomba dengan kategori SMP, peserta menggunakan seragam
SMP/Madrasah setingkat SMP.
13. Pelatih hanya boleh mengirimkan maksimal 3 (tiga) grup saja.
14. Peserta wajib melaksanakan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Prokes.
15. Peserta diperbolehkan tanpa masker tetapi WAJIB memakai faceshield.
16. Khusus penyanyi (vokalis) diijinkan tidak memakai masker atau face shield dan sedapat mungkin ketika vokalis melepaskan masker terekam dalam video lomba.
17. Untuk vokalis yang jumlahnya lebih dari 1 orang, dan tidak menggunakan
faceshield maka dihimbau untuk menjaga jarak aman sesuai ketetapan protokol kesehatan.
18. Durasi lagu MAKSIMAL lima (5) menit dan perekaman video lomba hanya memakai satu (1) kamera HP(statis).
19. Video rekaman peserta lomba di-upload/dikirimkan melalui https://bit.ly/upload-lvksd
20. Video lomba tidak diijinkan menggunakan/proses edit Audio dan Visual.
21. Video yang dikirimkan haruslah video original dan terbaru bukan merupakan video yang pernah diproduksi sebelumnya (diperlombakan).
22. Video lomba hanya dimuat/publish pada akun Media Sosial PINKAN Indonesia.
Untuk informasi tambahan atau bantuan, silahkan mengirimkan email ke
[email protected] dan handphone resmi panitia : 0813 8016 7579 (Whatsapp).