Bappeda Pemprov Sulut Laksanakan Rakor Permasalahan dan Tantangan serta Perumusan Strategi Rencana Aksi dalam rangka Penyusunan RAD-PG

oleh

Manado, www.inspirasikawanua.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara selalu mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam pencapaian tujuan pembangunan nasional serta ketahanan pangan dan gizi.

Hal itu disampaikan Asisten Bidang Administrasi dan Umum Pemprov, Asiano Gamy Kawatu yang membacakan sambutan Gubernur saat membuka Rapat koordinasi Pembahasan Permasalahan dan Tantangan serta Perumusan Strategi Rencana Aksi dalam rangka Penyusunan Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG) Tahun 2021-2016 di Hotel Gran Puri Manado pada Selasa, (28/6/2022) siang.

Kawatu mengatakan, “upaya ini untuk mewujudkan generasi dengan Sumber Daya Manusia Dorkan yang sehat, cerdas, produktif dan berdaya saing,” lanjutnya.

Penyusunan Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG) Tahun 2021-2026 Provinsi Sulawesi Utara menjadi bagian dari Strategi Ketahanan Pangan dan Gizi mengacu kepada RPJMN 2020-2024. “RAD-PG Tahun 2021-2026 Provinsi Sulawesi Utara menjadi penting sebagai salah satu instrumen advokasi serta koordinasi pemerintah daerah dengan sektor atau pemangku kepentingan dalam mencapai tujuan RPJMD Tahun 2021-2026 Provinsi Sulawesi Utara, RPJMN 2020-2024, dan tujuan kedua TPB, yaitu: mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, memperbaiki nutrisi dan mempromosikan pertanian yang berkelanjutan,” katanya.

Baca juga:  Patuhi Protkes, Abram Eha Gelar Reses Serap Aspirasi Warga Maliambao

RAD-PG ini juga akan menjadi pedoman bagi OPD untuk menentukan prioritas kegiatan dan berbagai kegiatan lainnya. Selain itu, RAD-PG menjadi alat advokasi untuk menjelaskan pentingnya pangan dan gizi kepada para pengambil kebijakan, menggalang komitmen OPD dan segenap pemangku kepentingan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan pangan dan gizi, dan sebagai arahan untuk menyiapkan perencanaan dan penganggaran yang baik di daerah sehingga sesuai dengan prioritas nasional dan daerah.

Mengutip data dari Food and Agriculture Organization (FAO) terkait Krisis Pangan Global, krisis pangan adalah kondisi ketika terjadi kerawanan pangan akut dan malnutrisi yang meningkat tajam, baik di tingkat lokal maupun nasional, hingga membutuhkan pemenuhan kebutuhan melalui bantuan makanan darurat. Dan pemicu krisis pangan adalah: Konflik; Cuaca ekstrem; Kejutan ekonomi termasuk efek domino pandemi COVID-19; Wabah penyakit; Gangguan hama tanaman dan penyakit hewan; dan Perpindahan populasi yang terpaksa/pengungsi.

Permasalahan dan tantangan secara global, perlu dicarikan solusi atau strategi penanganan dalam ruang lingkup Provinsi, disamping permasalahan dan tantangan daerah yang secara langsung kita hadapi.

“Pemprov Sulut mengharapkan lewat rakor ini bisa mendapatkan data yang akurat dan up-to-date sehingga memudahkan dalam merumuskan strategi yang tepat dalam penyusunan dokumen RAD-PG Tahun 2021-2026 Provinsi Sulawesi Utara,” ujar Kawatu.

Baca juga:  Ketahanan Pangan, Pemdes Kahuku Buka Usaha Ternak Itik Dan Bangun Jalan Produksi

Sebelumnya, Kepala BAPPEDA Provinsi Sulut Jenny Karouw menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan rakor ini yaitu untuk pembahasan permasalahan dan tantangan serta perumusan strategi rencana aksi dalam rangka penyusunan RAD Pangan dan Gizi Tahun 2021-2026

“Untuk dapat meningkatkan kualitas perencanaan pengendalian dan evaluasi penyusunan daerah pangan dan gizi Provinsi Sulawesi Utara harus mendukung ketersediaan data serta informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan” ungkap Karouw dalam laporannya.

“Sinergitas dan harmonisasi perencanaan pembangunan diharapkan dapat mewujudkan konsistensi antar dokumen perencanaan serta Perumusan rencana aksi yang tepat berdasarkan identifikasi permasalahan yang akurat serta terupdate,” pungkas Jenny Karouw yang didampingi Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Sulut Elvira Katuuk.

Adapun narasumber dalam rakor ini, diantaranya Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara (BPS), Kepala Badan Urusan Logistik Provinsi Sulut; Kepala Balai Besar POM di Manado; BAPPEDA Provinsi Sulawesi Utara; Forum Tenaga Ahli Penyusun RAD-PG. (Maycle)

Loading