Manado, www.inspirasikawanua.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menyerahkan bantuan beras Cadangan Pangan bagi masyarakat terdampak pasca bencana alam banjir bandang di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Kamis, (28/7/2022) di Kantor Gubernur Sulut.
Bantuan beras yang disalurkan sebanyak 1060 Kilogram diperuntukkan bagi 53 kepala keluarga dari Pemprov Sulut tersebut, diserahkan langsung oleh Penjabat Sekdaprov Sulut Praseno Hadi didampingi Kadis Pangan Sandra Moniaga dan Karo Ekonomi Lukman Lapadengan dilakukan secara simbolis kepada perwakilan warga.
Gubernur Olly Dondokambey dalam sambutannya yang dibacakan Praseno Hadi mengatakan ini adalah bentuk kepedulian Pemprov Sulut terhadap masyarakat terdampak bencana. “Ini merupakan bentuk kepedulian ODSK terhadap masyarakat Sulut terdampak bencana. Dan menjadi cerminan dari perhatian dan kehadiran pemerintah daerah,” ujar Pj. Sekdaprov ini.
Praseno Hadi mengungkapkan bahwa saat ini sedang terjadi krisis pangan di seluruh dunia, masyarakat diminta agar turut mewujudkan ketahanan pangan diwilayahnya masing-masing. “Dan yang paling penting kedaulatan pangan kita harus terwujud agar kita mampu bertahan dari krisis pangan yang terjadi saat ini dimana salah satu penyebabnya yakni perang,” jelasnya
“Jangan dilihat besarnya, tapi kepeduliannya dan bahkan kita selalu membuka diri jika ada laporan terjadinya kerawanan tangan di seluruh pelosok Sulawesi Utara,” sambungnya.
Praseno Hadi juga mengingatkan masyarakat agar lebih waspada saat ini karena adanya perubahan cuaca. “Cuaca saat ini sudah mulai agak kurang bersahabat, kita tetap waspada dari bencana banjir dan longsor serta bencana lainnya. Supaya kita selalu siap menghadapi segala situasi, namun jangan lupa berdoa kepada Tuhan Yang maha kuasa supaya Sulut ini bebas dari bencana,” ujarnya.
Sebelumnya, Kadis Pangan Pemprov Sulut Sandra Moniaga dalam laporannya menyampaikan
bahwa pemberian bantuan beras ini merupakan upaya mendukung penyediaan cadangan pangan dalam menghadapi kekurangan ketersediaan, kelebihan ketersediaan pangan akibat gejolak harga pangan dan cadangan pangan akibat peristiwa bencana.
“Cadangan pangan dari Pemprov masih tersedia stok sebanyak 218,82 ton. Pemprov Sulut juga sudah mendorong Kabupaten/Kota untuk menyediakan stok pangan daerah. Ada 6 kab/kota yang masih tersedia stok pangan yakni Minut, Bolmut, Bolsel, Talaud dan Tomohon, Minahasa. Sedangkan 9 daerah di Sulut lainnya stok pangan sudah tidak tersedia,” kata Moniaga.
“Bantuan yang akan disalurkan kepada masyarakat terdampak kali ini merupakan cadangan yang disediakan Dinas Pangan Daerah Provinsi Sulut dan dapat diambil di gudang Perum Bulog terdekat,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Pj. Sekdaprov Praseno Hadi, Kadis Pangan Sandra Moniaga, Karo Ekonomi Lukman Lapadengan, Bulog, Asisten II Setdakab Boltim M.R Alung dan Camat Motongkad Rosni Mamonto, pemerintah Desa Molobog Timur, Sangadi Dolly Mokoagow, perwakilan masyarakat terdampak. (Maycle)