Minahasa Utara, www.inspirasikawanua.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) melaksanakan langkah nyata dalam pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat dengan melaksanakan operasi pasar murah di Pasar Kema, Kecamatan Kema untuk pengendalian inflasi, Rabu, (11/10/2023).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pemkab Minut bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Forkopimda, dan Pihak Bulog.
Operasi pasar murah ini bertujuan untuk memantau harga kebutuhan pokok serta memastikan ketersediaan pangan tetap terjaga.
Pemerintah juga menyediakan bahan pokok seperti beras, minyak, dan gula pasir dengan harga terjangkau yang dijual di pasar murah. Harga-harga tersebut juga dipastikan di bawah harga pasar untuk meringankan beban masyarakat guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Selain itu, para pedagang yang berpartisipasi dalam pasar murah turut didata oleh petugas pasar.
Mereka diberikan barcode agar proses penagihan dapat dilakukan dengan lebih efisien. Petugas pasar hanya perlu melakukan pemindaian barcode untuk memperoleh informasi tentang barang yang dibeli oleh konsumen.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Joune Ganda juga memberikan perhatian terhadap penggunaan mPOS (mobile point of sale) berbasis android dalam penarikan retribusi. Hal ini bertujuan untuk mempercepat proses pembayaran dan administrasi di pasar.
Transaksi yang dilakukan melalui mPOS akan langsung terlapor di dashboard kantor pusat Perumda Klabat, memastikan transparansi dan akuntabilitas yang lebih baik.
“Dengan adanya upaya ini, masyarakat Kabupaten Minahasa Utara diharapkan dapat lebih mudah mengakses kebutuhan harian dengan sistem yang canggih. Dalam era digitalisasi saat ini, kemudahan akses dan penggunaan teknologi diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutup Bupati JG.
Dalam kesempatan tersebut Bupati JG didampingi TPID bersama Forkopimda dan anggota DPRD ikut berjualan. (Josua)