Bandung, www.inspirasikawanua.com – Ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke 36 telah menghantar Tim PKM Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) meraih prestasi terbaik yang diumumkan dalam acara penutupan dan Penganugerahan di Universitas Padjadjaran, lapangan Pusat Pelayanan Basic Science, Kamis (30/11/2023) malam.
Untuk pertama kalinya dalam keikutsertaan di ajang Pimnas , Unsrat berhasil meraih medali emas kategori presentasi penerapan IPTEK yang dipersembahkan oleh Marco Alfiano Laoh dan tim mahasiswa lewat penelitian Sistem Kontrol Greenhouse Berbasis Arduino Uno untuk Mengendalikan Penyakit Karat Putih dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Produksi Bunga Krisan di Tomohon dengan dosen pendamping mner Hesky Stevy Kolibu ST MT.
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Grevo Gerung yang ikut hadir dalam acara penutupan dan penganugerahan ini memberikan tanggapan rasa sukacita dan bangganya. “Sangat bahagia dan bersyukur. Ini prestasi terbaik yang sudah mengharumkan nama Unsrat di tingkat nasional, ” tuturnya.
Mewakili Rektor Unstrat Prof Berty Sompie, Gerung mengucapkan selamat bagi tim Unsrat dan terus mendorong agar terus bersemangat. “Selamat sukses untuk tim PKM Unsrat, ke depan harus lebih baik lagi dan kami berharap prestasi ini akan dikembangkan lagi oleh tim-tim PKM lainnya, ” ujarnya.
Dengan adanya gelaran Pimnas di Unpad ini, diharapkan dapat memulai semangat yang lebih terkait minat mahasiswa dalam melakukan riset inovasi. “Untuk Pimnas selanjutnya, harus lebih baik. Makanya, kita harus budayakan riset inovasi mahasiswa”, tambah Prov Grevo.
Sementara itu dosen pembimbing, Hesky Stevy Kolibu ST MT di sela acara saat diminta tanggapan usai pengumuman juara, ia mengaku tidak menyangka tim PKM-nya yang bernama “Krisan” berhasil menyabet medali emas di Pimnas ke-36. “Puji Tuhan, tentunya, perjuangan kita buat di Pimnas ini memang tidak gampang tapi kekuatan dalam kebersamaan kita dan doa dari seluruh civitas akademika Unsrat, perjuangan kita terbayar dengan membahagiakan. Sangat bersyukur untuk perolehan medali emas ini, ” kata Kolibu didampingi Ketua Kelompok mahasiswa Marco Laoh yang didaulat naik ke podium bersama Bonita Nababan, Mohammad Bintang dan Rosalina Wawointana yang merupakan kolaborasi mahasiswa Jurusan Fisika Fakultas MIPA dan Fakultas Pertanian Unsrat untuk menerima pengalungan medali emas.
Dia menambahkan sangat berterima kasih untuk Rektor Unsrat Prof Berty Sompie dan jajaran pimpinan, Dekan Fakultas FMIPA khususnya jurusan Fisika, Dekan Fakultas Pertanian serta seluruh tim dosen dan mahasiswa yang telah membantu keikutsertaan tim PKM Unsrat. “Sukses Unsrat adalah sukses untuk kita semua, ” tambahnya.
Seperti diketahui Pimnas 36 ini diikuti oleh 525 tim dari 106 perguruan tinggi seluruh Indonesia, terdiri atas 2.419 peserta, 525 dosen pembimbing, dan 77 juri.
Dengan capaian medali emas Unsrat masuk dalam peringkat 10 besar kampus penerima penghargaan dari 106 kampus yang ikut serta.
Pimnas merupakan event yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dalam bidang penalaran untuk memperlombakan karya ilmiah mahasiswa tingkat nasional.
Pimnas sebagai forum pertemuan ilmiah dan komunikasi produk kreasi mahasiswa, diikuti oleh mahasiswa atau kelompok tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).(*)