Minahasa Utara, www.inspirasikawanua.com – Dengan menggunakan atribut Sinterklas, Pemerintah desa Kaleosan dan seluruh Kader kesehatan, menyalurkan bantuan berupa pemberian makanan tambahan (PMT) untuk bayi Balita, ibu hamil dan para Lansia.
Penyaluran yang berlangsung di balai desa Kaleosan, Rabu (20/12/2023) diserahkan langsung Ketua TP PKK desa Kaleosan Ny. Marini Kaporoh Manorek bersama Hukum Tua Frederico Kaporoh.
Dalam penyampaiannya Hukum Tua Kaleosan Frederico Kaporoh mengatakan jika ini adalah momen yang ditunggu-tunggu semua masyarakat khususnya Bumil dan Lansia.
“Bantuan PMT ini merupakan program pemerintah pusat yang diturunkan ke desa dan diserahkan Pemerintah desa melalui Dana Desa. Dengan bantuan ini pemerintah berharap agar generasi penerus mulai dari balita dapat diperhatikan gizinya agar tidak ada terjadinya stunting. Untuk para Lansia bantuan ini lebih untuk memperhatikan para Lansia dimasa tuanya,” terang Hukum Tua.
Kaporoh juga berharap kiranya bantuan ini dapat membantu masyarakat desa Kaleosan.
“Saya juga berharap untuk para orang tua atau ibu hamil kiranya dapat menjaga kestabilan gizi anak-anaknya yang masih bayi balita agar tidak ada yang namanya Stunting di desa Kaleosan,” tegas Hukum Tua yang diamini Ketua TP PKK desa Kaleosan.
Dituturkan Hukum Tua Frederico Kaporoh Pemberian Makanan Tambahan untuk Balita, ibu Hamil dan Lansia ini berbentuk, susu, telur, beras, Snack, dan bubur kacang ijo.
“Untuk Lansia total penerima ada 95 lansia mendapatkan beras 10 kg dan Snack, untuk
Ibu hamil ada 4 orang, mendapatkan susu, snack dan beras 2 kg, sedangkan untuk Bayi Balita terdata 65 anak, mendapatkan kacang ijo, telor, beras 2 kg dan susu anak,” terang Kaporoh sembari menambahkan bagi lansia yang dalam keadaan sakit akan disalurkan langsung ke rumahnya masing-masing. (Josua)