Ingin Mengadu Ke Ketua DPRD Minut, 2 Wanita Warga Wori Diancam dan Nyaris Dipukul Preman Mabuk Diduga Pengawal Delon

oleh

Minahasa Utara, www.inspirasikawanua.com – Waduh, nasib sial dialami 2 wanita warga Kecamatan Wori RR alias Evin (53) AS alias Audy (44)  warga Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara.

Pasalnya, warga yang ingin mengadu terkait piutang dari salah satu calon Legy dari Partai PDIP dapil 3, FT alias Eta yang beberapa waktu lalu membuat acara dan hingga kini tidak membayar tenda hingga katering makanan, dan datang ke rumah Ketua DPRD Minut Denny Kamlon Lolong (Delon)Nyang juga Ketua DPC PDIP Minut dengan harapan mendapatkan jalan keluar, malah mendapat perlakuan yang sangat tidak menyenangkan bahkan diancam dan nyaris dipukul oleh preman-preman mabuk yang diduga pengawal ketua DPRD Minut.

Baca juga:  MenPan Kunker Di Sulut, Ini Yang Disampaikan

Kepada media ini, korban Audy dan Evin dengan menangis sambil menunjukkan beberapa bukti video perlakuan yang mereka alami saat ingin bertemu Ketua Dewan.

Keduanya juga menunjukkan jika mereka merupakan korban dari salah satu calon legislatif dari Partai PDIP dapil 3 inisal Eta yang beberapa waktu lalu menggelar acara ulang tahun di Kecamatan Wori dan mengatakan jika yang menyuruh menggelar acara tersebut adalah Ketua Dewan.

“Karena hal tersebut dan piutang mencapai Rp 30an juta, kami ingin datang mengadu dan mempertanyakan kepada ketua Dewan terkait kebenaran pengakuan ibu Eta itu. Tapi saat kami datang ke rumah pak Delon malah kami disambut para preman-preman mabuk yang ada disitu yang menjaga disitu,” ungkap kedua wanita warga Wori yang menjadi korban itu.

Baca juga:  Hari Ini, Gubernur Olly Dondokambey Siap Kukuhkan OPD Baru

Ditambahkan korban Audy, dirinya juga sempat di pukul dan mengenai HP yang ia pakai untuk merekam situasi saat itu hingga terjatuh, dan saat mau mengambil kembali HPnya dia malah didorong terus menerus oleh preman berkaus merah.

“Selain itu, torang le kasiang cuma parampuang, kong dorang acam mo gergaji kong mo bage dengan rante pa torang, dia le bilang mo ramas kasiang pa torang,” keluh kedua wanita warga Wori itu dengan penuh ketakutan.

Hingga berita ini diturunkan, kedua korban sementara membuat laporan di SPKT Polres Minut. (Josua)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *