Inspirasikawanua.com – Pemprov Sulut, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara terus berupaya untuk menolong petani kelapa akibat anjloknya harga kopra dengan melakukan pertemuan bersama sejumlah pabrikan yang ada di daerah nyiur melambai ini.
Dalam pertemuan tersebut, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw akhirnya “berhasil” melakukan kesepakatan bersama 4 pabrikan untuk menaikkan harga kopra di Sulawesi Utara pada Selasa (4/12) siang tadi.
Ke 4 pabrikan tersebut, diantaranya PT Cargil Indonesia Indonesia Amurang, PT Salim Ivomas Pratama Bitung, PT Agro Makmur Raya Bitung, PT Multi Nabati Sulawesi Bitung.
“Ini merupakan upaya taktis kami Pemprov Sulut bersama pabrikan untuk membantu petani kelapa terutama dalam memasuki Natal, dan Tahun Baru 2019,” terang Kandouw.
Wagub Kandouw mengatakan pihak pabrikan setuju dan menyanggupi menaikkan harga kopra di Sulut, “Puji Tuhan pabrikan menyanggupi, harga kopra Sulut akan dinaikkan dan intinya memperkuat himbauan Gubernur untuk meyakinkan pihak pabrikan punya keterpanggilan, kepedulian, dan menguatkan pimpinan mereka di kantor pusat terhadap nasib petani kopra Sulut sebelum 25 Desember 2018 harus menaikkan harga kopra”.
Kandouw menambahkan, mudah-mudahan pada Januari atau Februari 2019 nanti harga kembali normal karena di luar negeri memasuki musim dingin sehingga harga kopra akan naik.
Pertemuan yang dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, turut dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sulut Rudy Mokoginta, Kepala Dinas Perindag Sulut diwakili Hanny Wajong, Kepala Biro Perekonomian dan SDA Setda Sulut.
Usaha Pemprov tersebut patut di apresiasi masyarakat dan saatnya menunggu tindak lanjut dari pabrikan. (Maycle)